Pemko Pariaman Bentuk Tim Monitoring BST

Pemko Pariaman Bentuk Tim Monitoring BST

Pembentukan tim monitoring BST Kota Pariaman. (Foto: dok humas)

Langgam.id - Pemerintah Kota Pariaman bentuk Tim Monitoring Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diserahkan kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM), apakah sudah tepat sasaran dan sekaligus untuk mengevaluasi manfaat dan permasalahan yang ada di lapangan.

Tim Monitoring BST Pemko Pariaman ini dibagi menjadi 4 tim, yang akan disebar di 4 kecamatan yang ada di Kota Pariaman, sehingga BST yang dibagikan untuk KPM warga Kota Pariaman ini, betul-betul bermanfaat.

"Kita menginginkan 6 BST yang diberikan oleh pemerintah, mulai dari PKH (Program Keluarga Harapan), BST Kementerian Sosial, BST Provinsi, BST Kota Pariaman, BST Desa dan Bantuan Sembako, merata untuk masyarakat Kota Pariaman, sehingga merata diterima oleh warga," ujar Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Fadli ketika memberikan sambutan pada rapat Tim Monitoring BST untuk Kota Pariaman, bertempat di Aula nalaikota Pariaman, Jum'at (5/6/2020).

Fadli juga mengatakan dari 25.486 KK warga Kota Pariaman, Sebanyak 19.530 KK yang ada di Kota Pariaman terima bantuan BST ini. "Dari monitoring nanti kita juga berharap tim yang turun, apabila masih ada warga atau KK yang dirasa layak untuk menerima BST, agar tetap didata untuk tambahan penerima BST di waktu berikutnya," tuturnya.

"Tim Monitoring agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, evaluasi penyaluran BST tahap awal yang sudah diterima masyarakat, apakah tepat sasaran atau ada yang ganda, jika ditemukan warga yang layak tapi belum mendapatkan BST agar didata dahulu, untuk dapat menjadi penerima di BST selanjutnya," ungkap suami Ketua DPRD Kota Pariaman ini.

Dari penyaluran BST tahap pertama Kota Pariaman terbilang sukses dan sudah 100 persen kita salurkan untuk KPM, dan penyaluran ini telah mendapat apresiasi dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

"Penyaluran tahap pertama BST Kota Pariaman telah selesai kita bagikan, dan alhamdulillah memang tidak ada riak dan protes dari masyarakat, walaupun ada yang komplain tentang KK penerima KPM karena tidak tepat sasaran sudah kita antisipasi dan kita selesaikan dengan KPM bersangkutan yang bersedia tidak mengambil serta mengembalikan BST tersebut ke pemerintah," tukas Sekda Kota Pariaman ini.

Sedangkan untuk penerima ganda, sudah tidak ada karena Pemko Pariaman telah memasang stiker disetiap rumah penerima BST, sehingga akan dapat terdeteksi apabila di satu KK menerima lebih dari satu bantuan BST, kecuali untuk bantuan Sembako, ulasnya mengakhiri. (inforial)

Baca Juga

Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas I B Pariaman, Dedi Kuswara melantik Yogi Firman sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman masa jabatan.
Yogi Firman Resmi Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman
Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia mengingatkan kepada pimpinan OPD dan seluruh ASN untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
Pj Wako Pariaman Tegaskan ASN Harus Netral dalam Pilkada 2024
Atlet sepatu roda Sumbar asal Kota Pariaman meraih dua medali pada ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Medali yang diraih yaitu 1 perak
Atlet Sepatu Roda Sumbar Asal Pariaman Sabet 2 Medali PON Aceh-Sumut 2024
Sebanyak 20 formasi PPPK Kota Padang Panjang tidak terisi. Sementara itu ada 48 formasi PPPK yang dibuka oleh Pemko Padang Panjang.
1.491 Kuota Formasi PPPK Kota Pariaman 2024 Disetujui Pusat
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Partai Gerindra Usung Mantan Sekda Yota Balad dan Mulyadi Maju pada Pilkada Pariaman
Yota Balad melepaskan jabatannya sebagai Sekda Pariaman. Hal ini akan maju dalam proses kontestasi Pilkada Pariaman di November
Maju Pilkada 2024, Yota Balad Lepas Jabatan Sekda Pariaman