Langgam.id- Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Kota Padang mengimbau seluruh pedagang toko emas di Pasar Raya untuk menutup usahanya. Sebab, tiga toko emas di sana terpapar Covid-19.
“Ada pedagang di tiga toko yang terpapar virus corona,” kata Ketua APEPI Kota Padang, Havid Dt Rangkayo Basa, Sabtu (16/05/2020).
Ia menjelaskan, tiga toko yang pedagangnya terpapar Covid-19 yakni Toko Mas Damrah, Toko Mas Asia, dan Toko Mas Moenir. Dikatakan Havid, di Toko Mas Damrah sebanyak tiga orang pegawainya terkena virus corona.
Begitu juga di Toko Mas Asia sebanyak tiga orang, dan Toko Mas Moenir.
Menurutnya, penutupan penting dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Pasar Raya Padang.
“Kami ingin memutus mata rantai Covid-19 dengan mengimbau kepada seluruh pedagang toko emas untuk menutup tokonya mulai 16 Mei ini,” ujarnya.
Dikatakan Havid, sejak Pasar Raya menjadi klaster baru Covid-19, banyak pedagang yang positif virus corona. Termasuk pedagang toko emas yang ikut terpapar virus tersebut.
“Seluruh pedagang kita imbau menutup usahanya hingga waktu yang tidak ditentukan. Karena kita belum bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir,” tukas Havid, sebagaimana dicuplik dari laman Facebook Diskominfo Kota Padang.
Di Pasar Raya Padang, lebih kurang 45 toko emas yang berada di bawah naungan APEPI Kota Padang.
Havid mengimbau, selama ditutupnya usaha, seluruh pedagang agar meningkatkan dzikir, doa, serta ikhtiar bersama. Sehingga Allah menghilangkan wabah virus corona secepatnya. (Osh)