Langgam.id - Aksi tak terpuji seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) cekcok dengan petugas di check point perbatasan Kabupaten Agam-Pasaman beredar di media sosial. Anggota dewan itu ditegur karena melanggar aturan PSBB, seperti tidak mengunakan masker hingga berkata kotor kepada petugas.
Diketahui, anggota DPRD tersebut adalah Martias, ia merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari fraksi Gerindra. Hal ini dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Pasaman, Bustomi.
"Iya betul, itu merupakan dari fraksi Gerindra, namanya Pak Martias. Yang bersangkutan anggota DPRD Pasaman," ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Rabu (13/5/2020).
Menurut Bustomi, surat panggilan terhadap martias sudah dikirim agar ia datang ke kantor DPC Gerindra untuk memberikan klarifikasi. Selanjutnya, ia akan diminta membuat pertanyaan permintaan maaf kepada masyarakat.
"Kami sebelumnya sudah rapat internal, langkah awal sudah dilakukan penindakan sesuai arahan DPP dan DPD dengan memberikan surat peringatan satu. Ini kami mengundang yang bersangkutan untuk membicarakan, kami berikan kesempatan untuk meminta maaf," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, dalam video berdurasi 1 menit 34 detik yang beredar itu tampak petugas check point dan penumpang kendaraan Pajero Sport BA 1240 DA yaitu Martias berdebat. Bahkan petugas telah memberitahukan bahwa aturan PSBB tersebut berlaku secara nasional.
Namun, penumpang berdalih bahwa maskernya hilang. Bahkan, awalnya sopir dan penumpang tidak mau turun untuk diperiksa suhu tubuh.
Informasinya, lokasi check point itu berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Pasaman. Pria di dalam video yang memberikan peringatan kepada anggota dewan tersebut diketahui Syafrizal yang merupakan Koordinator Posko Covid-19 Kabupaten Agam.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur Petugas Check Point, Seorang Mengaku Anggota Dewan Berkata Kasar
Saat dikonfirmasi, Syafrizal membenarkan dalam video itu adalah dirinya. Ia menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/5/2020), sekitar pukul 10.40 WIB. Lokasi check point berada di Nagari Selaras Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
"Ketika mobil beliau diberhentikan, tapi kesan awalnya beliau memang keberangkatan. Sehingga posisi kendaraannya tidak di badan jalan, masih di tengah jalan," kata Syafrizal.
Kemudian, petugas mendatangi untuk melakukan cek suhu. Sopir turun tanpa masker, kemudian petugas memberikan pengertian. Tapi penumpang anggota dewan tersebut keberangkatan untuk turun. (Irwanda/ZE)