Langgam.id - Karena dampak wabah Virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto menggratiskan biaya sewa kedai atau kios bagi para pedagang di pasar milik pemerintah selama 6 bulan.
"Kebijakan ini kita keluarkan sebagai relaksasi atau kelonggaran terhadap masyarakat karena terdampak Covid-19," ujar Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta melalui rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (30/4/2020).
Selain itu, kata Deri, juga ada bunga ringan untuk peminjaman modal usaha bagi masyarakat, itu dikelola UPTD Dana Bergulir Sawahlunto. "Juga diberikan pengunduran angsuran pinjaman selama enam bulan ke depan," jelasnya.
Menurut Deri, sejak Pandemi Corona, penurunan perekonomian di Kota Arang itu juga sangat dirasakan. "Kalau dihitung-hitung, diperkirakan penurunan perekonomian mencapai 50 persen dari hari biasanya," ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Sawahlunto, menurut Deri juga sekaligus diberlakukan pembatasan pasar. "Pasar dibuka pukul 06.00 WIB dan tutup pukul 16.00 WIB," ucapnya.
Bahkan, mekanisme masuk pasar juga dilakukan pengaturan sesuai dengan physical distancing dan social distancing. Setiap pedagang dan pengunjung pasar wajib menggunakan masker dan sarung tangan.
"Pasar pabukoan yang setiap bulan Ramadan diselenggarakan, untuk sementara waktu kita tiadakan dalam upaya mempercepat penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya. (*/ZE)