4 Episentrum Terbanyak Penyebaran Covid-19 di Sumbar Ada di 3 Daerah

Calon Bupati Agam Positif | Sampel Covid-19 Sumbar

Ilustrasi tes corona (Covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) memiliki empat wilayah atau klaster yang menjadi episentrum penyebaran virus corona atau covid-19. Dari empat wilayah tersebut telah menyebabkan banyak pasien yang positif terkena corona.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, empat wilayah episentrum tersebut masing-masing berada di Kabupaten Dharmasyara dan Pesisir Selatan serta dua di Kota Padang.

Di Dharmasraya, penyebaran dari anggota jemaah yang kembali dari ijtima dunia yang digelar di Gowa, Sulawesi Selatan, pada Maret 2020. Hingga saat ini sudah 6 pasien positif yang terkonfirmasi di sana.

Kemudian di wilayah Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Penyebaran dibawa oleh salah seorang petugas medis di daerah tersebut. Pemerintah setempat juga telah melakukan tracing dan isolasi di sana.

Sementara dua episentrum lagi berada di Kota Padang yaitu wilayah Pasar Raya yang telah menimbulkan puluhan pasien positif corona. Kemudian wilayah Pengambiran yang di bawa oleh salah seorang pendatang di sana.

"Jadi ada empat klaster penyebaran. Sekarang yang empat itu paling banyak pasien positifnya,"katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Kota Padang, Rabu (29/4/2020).

Ia mengatakan berdasarkan penjelasan tim ahli, banyaknya timbul pasien positif di empat wilayah itu berarti pengendalian yang dilakukan pemerintah berjalan dengan baik. Petugas lebih mudah melakukan tracing dan isolasi.

"Kalau masih empat titik ini kan bisa fokus dikendalikan. Yang repot, kalau muncul lagi episentrum baru," katanya.

Ia mengatakan bagi keempat wilayah itu petugas telah melakukan tracing ke berbagai orang yang diduga kontak. Mereka yang kontak diisolasi lakukan dilakukan uji swab. Kalau negatif maka dilepaskan, jika positif maka dikarantina hingga sembuh.

Diketahui sampai hari ini warga Sumbar yang positif terinfeksi covid-19 adalah 145 orang. Meninggal dunia 15 orang, sembuh 24 orang, isolasi mandiri di rumah 38 orang dan di pusat karantina Provinsi Sumbar 26 orang. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024