Langgam.id- Sebanyak 72 ribu orang masuk ke Sumatra Barat (Sumbar), selama masa pandemi virus corona.
"Dari 31 Maret 2020 hingga 13 April 2020, orang yang telah masuk ke Sumbar berjumlah 72.564 jiwa," ujar Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman Rizal, Rabu (15/04/2020).
Jasman mengatakan, rata-rata dalam sehari yang masuk mencapai 4.838 orang. Mereka melewati 10 pintu masuk di Sumbar.
Kata dia, ini sangat memprihatinkan, karena berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 di Sumbar.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, Gubernur Sumbar kembali mengeluarkan instruksi agar wali kota dan bupati membentuk pos pemantauan pendatang sampai ke tingkat jorong dan RT," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Instruksikan Bentuk Posko Covid-19 di Setiap Jorong hingga RT
Ia mengatakan, pos pemantauan itu juga diminta untuk mengawasi masyarakat yang baru datang qan mewajibkan mereka di karantina atau isolasi mandiri di rumah.
Kata Jasman, wali kota dan bupati juga bisa melibatkan Polri dan TNI dalam membantu menindak ODP yang tidak mau mengindahkan instruksi tersebut.
"Karena banyak laporan, bahwa masyarakat yang baru datang ke kampungnya dari daerah terpapar Covid-19, masih tidak taat aturan. Duduk di warung-warung, tidak membatasi jarak dan tidak pakai masker," ujarnya. (*/SRP)