Langgam.id - Wali Kota Pariaman Genius Umar mengimbau masyarakat yang pernah kontak atau berinteraksi dengan warga yang terpapar Covid-19 untuk jujur. Kejujuran tersebut akan membantu memutus mata rantai penyebaran.
Menurutnya, hal itu terkait adanya pemberitaan sudah ada satu orang tanpa gejala (OTG) di Kota Pariaman yang Positif terjangkit virus corona.
“Saya memohon kepada seluruh masyarakat yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien untuk bisa melaporkan diri ke petugas kesehatan. Ini demi kita semua. Positif covid bukan sebuah aib. Ini penyakit yang harus diobati dan bisa sembuh," katanya Kamis (16/4/2020) di Posko Penanggulangan Covid-19 Pariaman.
Pasca dinyatakan satu warga Kota Pariaman positif covid-19, menurutnya, Pemko terus menelusuri ke mana dan bersama siapa saja pasien berinteraksi selama isolasi mandiri.
“Sedang kita lakukan penelusuran sampai saat ini. Karena, informasi yang kita dapati pasien pernah mengunjungi RSUD pariaman. Yang berinteraksi sudah dianjurkan isolasi mandiri. Ia duduk di warung dan mereka juga sudah diisolasi mandiri. Pasien juga pergi ke Puskesmas Naras dan yang berinteraksi sudah dilakukan isolasi mandiri," katanya sebagaimana dirilis Kominfo Kota Pariaman.
Namun, menurut Genius, mungkin ada yang tak terpantau oleh pemko. "Saya memohon dengan sangat untuk bersedia melaporkan dirinya masing - masing kepetugas kesehatan kami agar dilakukan cek berkala."
Wako Genius berharap semua masyarakat di Kota Pariaman saling membantu untuk memutus rantai perkembangan covid-19 ini dengan cara yang telah dianjurkan Pemerintah Kota Pariaman.
"Khusus kepada masyarakat dan petugas kesehatan baik RSUD maupun Puskesmas Naras yang pernah berinteraksi langsung dengan pasien beberapa hari sebelumnya dan tidak terpantau oleh kami, jujurlah dengan petugas kesehatan demi keselamatan kita semua," katanya.