Langgam.id - Masa tanggap darurat gemapbumi magnitodo 5,3 yang melanda Kabupaten Solok Selatan dinayatakan berakhir, Rabu (13/03) pukul 00.00 WIB nanti.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menetapkan masa tanggap darurat selama 14 pasacakejadian, terhitung sejak Kamis, (28/02).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Suamrdianto menyebutkan, pemerintah bersama stakeholder terkait, akan melaksanakan penutupam masa tanggap darurat di posko utama, di Nagari Sungai Kunyit, Solok Selatan.
"Masa tanggap darurat ditutup nanti oleh bupati atau wakilnya nanti. Sebelum ditutup, akan ada juga penyampaian laporan terkait penanganan bencana gempa," jelasnya.
Dikatakan Sumardianto, setelah tanggap darurat dihentikan, pemerintah akan melakukan pemulihan serta mengupayakan pedirian Hunian Sementara (Huntara).
"Pelaksanaan (pendirian huntara) ditargetkan dua atau tiga bulan, yang diutamakan rumah yang menagalami rusak berat dan sedang," ungkapnya.
Hingga saat ini, kata Sumardianto, masih banyak korban yang tidur di tenda-tenda pengungsian. Mereka masih trauma, apalagi gempa susulan yang relatif kecil, kerap terjadi.
Sedangkan, perekonomian, menurut Sumardianto tidak terlalu terganggu. "Ekonomi masyarakat, apalagi bidang pertanian tidak terlalu terganggu akibat gempa," katanya. (Rahmadi/FZ)