Langgam.id - Anggaran pengembangan untuk Pasar Batusangkar disetujui Presiden Joko Widodo secara spontan di atas panggung dalam acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, di Tangerang, Selasa (12/3/2019).
Demikian dilansir Humas Pemkab Tanah Datar melalui laman resmi pemerintah daerah tersebut.
Setelah memberikan penghargaan pasar terbaik kepada kepala daerah, sebut Humas, Presiden Jokowi meminta kepada para pengelola pasar yang hadir untuk maju ke atas panggung.
"Coba sekarang tunjuk tangan yang merasa pasarnya paling jelek dan paling bagus," katanya.
Sontak, sejumlah peserta pun angkat tangan. Untuk pasar paling jelek, yang maju adalah perwakilan dari pengelola pasar Manokwari Selatan, Papua Barat. Sedangkan untuk pasar yang paling bagus, yang dipilih karena mengacungkan tangan adalah Kadis Koperindag Tanah Datar Marwan.
Hal itu karena Marwan merupakan pengelola pasar Batusangkar yang baru saja mendapat penghargaan.
Berdiri di samping Jokowi, Marwan menjelaskan mengapa ia merasa pasarnya paling bagus. Pertama, pasar ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang bekerja sama dengan Kejaksaan. Mendengar itu, Jokowi tampak heran dan langsung menimpali, "Apa hubungannya pasar dengan jaksa?"
Rupanya, kerjasama ini ditujukan agar pedagang di pasar bisa dapat konsultasi hukum secara gratis setiap Kamis dari Jaksa. Tidak hanya itu juga dijalin kerjasama dengan beberapa institusi lainnya.
Marwan mengatakan, kerjasama juga dilakukan dengan pihak kepolisian melalui adanya alarm senyap otomatis untuk menjamin keamanan pengunjung dan pedagang. Juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk masalah kebersihan, pengelolaan sampah, dan taman hijau di pasar.
Terakhir dengan Dinas Kesehatan dan RS Sayang Ibu untuk pengecekan kesehatan gratis bagi pengunjung maupun pedagang pasar.
Setelah itu, barulah Marwan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berencana untuk mengembangkan pasar ini agar bisa menampung lebih banyak pedagang.
Hanya saja perlu dana bantuan dari pemerintah pusat. "Butuhnya sekitar Rp50 miliar saja," ujarnya.
Mendengar hal itu, sontak Jokowi dan peserta acara tertawa. Jokowi pun tampak tersenyum dan berkata, "Rp 50 Miliar kok bilangnya 'hanya'".
Tapi kemudian Jokowi menanyakan lagi, apakah sudah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) dan menyediakan lahan untuk pengembangan. Marwan pun menjawab bahwa keduanya telah diselesaikan dan disiapkan.
Setelah mendengar hal itu, Jokowi langsung meminta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang hadir di acara ini, menindaklanjuti pengembangan pasar Batusangkar tersebut.
Wakil Bupati Zuldafri Darma yang hadir dalam acara tersebut mengaku bersyukur atas bantuan itu dan juga penghargaan yang diterima sebelumnya.
”Presiden Joko Widodo meminta Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menindaklanjuti rencana revitalisasi Pasar Batusangkar, usai menerima penjelasan langsung dari Kepala Dinas Koperindag," kata Wabup.
Dana itu, menurutnya, akan digunakan untuk pembangunan Pasar Atas yang akan dilengkapi dengan tempat parkir kendaraan di bagian basement. Bangunan itu dihubungkan dengan jembatan penyebarangan dari Pasar Bawah yang langsung terhubung dengan Masjid Ihsan.
“Ini akan menjadi alternatif untuk mengatasi macet. Jalan Soekarno Hatta bisa dua jalur, sehingga pasar menjadi lebih tertib dan nyaman untuk berbelanja,” ujar Zuldafri.
Sebelumnya Wabup menerima penghargaan untuk Pasar Serikat C Batusangkar. Pasar itu dinilai pasar ramah lingkungan tingkat nasional 2019.
Wabup Zuldafri juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada pengelola pasar. Yakni, Dinas Koperindag berserta seluruh jajaran, pedagang dan pengunjung serta semua pihak yang mendukung pengelolaan Pasar Serikat C Batusangkar yang ramah lingkungan.
“Ini penghargaan yang luar biasa bagi kita semua, patut disyukuri. Kita satu-satunya perwakilan dari Sumatra dari 14 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima penghargaan,” katanya.
Penghargaan, menurut Wabup, juga merupakan buah dari perjuangan menegakkan disiplin bagi pengunjung dan pedagang. “Terima kasih atas dukungan dari pedagang dan pengunjung pasar serta kerjasama instansi vertikal, OPD dan pihak lainnya dengan Dinas Koperindag dan mari terus kita dukung pencapaian ini."
Bupati Irdinansyah juga menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini. “Sebuah prestasi yang tidak diduga-duga. Dengan pembenahan dan kerja sama menjadikan pasar kita salah satu yang terbaik di Indonesia,” ungkapnya.
Terkait bantuan sebesar Rp50 Miliar dari pemerintah pusat itu, Irdinansyah mengaku terkejut. “Biasanya usulan bantuan rehab pasar direspon 5 tahun, namun ini cukup dalam 5 menit langsung disetujui,” katanya.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, sampai akhir 2018 lalu, pemerintah telah membangun kurang lebih 4.200 pasar di seluruh tanah air, baik pembangunan maupun revitalisasi.
“Plus yang pasar desa, pasar kecil-kecil tapi ada di desa ada 8.900 yang telah kita bangun selama empat tahun ini,” katanya, sebagaimana dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet.
Artinya, lanjut Presiden, pemerintah memberi perhatian kepada pasar dalam empat tahun untuk memperbaiki fisiknya dan memperbaiki manajemennya.
“Kita harapkan di akhir 2019 ini akan terbangun kurang lebih 5.200 pasar rakyat yang kita selesaikan,” ujarnya. (*/HM)