Pemprov Catat 62 Ribu Orang Masuk Sumbar Sejak Akhir Maret 2020

CORONA SUMBAR

Ilustrasi (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 62 ribu orang masuk wilayah itu sejak akhir Maret 2020. Hitungan itu dimulai 30 Maret sampai 12 April 2020. Ribuan orang itu masuk melalui jalur darat di sembilan titik wilayah perbatasan dan juga udara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Sumbar, Dedi Diantolani menyebutkan, jumlah totalnya ada sebanyak 62.534 orang yang masuk ke Sumbar terhitung sejak 30 Maret 2020.

"Rata-rata per hari itu tercatat sebanyak 4.334 orang masuk Sumbar. Selama masa pembatasan selektif dilakukan, ditemukan satu orang yang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masuk di daerah Lunang, Pesisir Selatan. Lalu, sepuluh Orang Dalam Pemantauan (ODP)," ujarnya, Senin (13/4/2020).

Selama ini, kata Dedi, kendala di lapangan minimnya jaringan internet. "Sulit untuk mengimput data, sehingga kerap terlambat mengimput data perubahan," jelasnya.

Dedi menegaskan, setiap orang yang masuk ke Sumbar, pasti akan benar-benar diperiksa kesehatannya. Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19). Bagi pengendara akan dipastikan masuk dalam keadaan sehat, jika tidak, maka akan diisolasi.

Berikut data orang yang masuk ke Sumbar sejak 31 Maret sampai 12 April 2020:

  1. Masuk melalui Kabupaten Dharmasraya berbatasan dengan Jambi, sejak 31 Maret sampai 11 April 2020, tercatat sebanyak 3.306 orang yang masuk melalui daerah tersebut. Rata-rata per hari sebanyak 275 orang.
  2. Kabupaten Limapuluh Kota berbatasan dengan Riau, sejak 31 Maret sampai 11 April tercatat 15.107 orang, rata-rata per hari sebanyak 1.259 orang yang masuk.
  3. Kabupaten Sijunjung berbatasan dengan Riau, sejak 2 sampai 11 April, sebanyak 3.758 orang. Rata-rata kedatangan setiap hari sebanyak 3.758 orang.
  4. Kabupaten Pasaman Barat berbatasan dengan Sumatra Utara, sejak 31 Maret sampai 11 April, sebanyak 3.290 orang. Rata-rata setiap hari ada 274 orang masuk Sumbar.
  5. Kabupaten Pesisir Selatan di Lunang, berbatsan dengan Bengkulu sejak 30 Maret sampai 11 April tercatat sebanyak  8.528 orang masuk Sumbar. Rata-rata kedatangan per hari 656 orang.
  6. Kabupaten Pesisir Selatan di dekat Nagari Sako, berbatasan dengan Kerinci Jambi, sejak 30 Maret sampai 11 April, tercatat sebanyak 2.364 orang. Rata-rata kedatangan per hari 181 orang.
  7. Kabupaten Solok Selatan berbatasan dengan Jambi, sejak 30 Maret sampai 10 April, tercatat sebanyak 6.497 orang masuk Sumbar. Rata-rata kedatangan per hari 541 orang.
  8. Kabupaten Pasaman di Mapattunggul berbatasan dengan Sumatera Utara, sejak 30 Maret hingga 11 April, tercatat sebanyak 554 orang yang masuk Sumbar, dengan rata-rata kedatangan per hari 43 orang.
  9. Kabupaten Pasaman di Kecamatan Rao berbatasan dengan Sumatra Utara, sejak 31 Maret sampai 11 April, tercatat sebanyak 5.550 orang masuk Sumbar, dengan rata-rata kedatangan per hari 462 orang.
  10. Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sejak 1 sampai 11 April tercatat sebanyak 13.580 orang yang masuk Sumbar, dengan rata-rata kedatangan perhari 1.235 orang.

(Rahmadi/ZE)

Baca Juga

KY Fokuskan Pemantauan Sidang Perempuan Berhadapan dengan Hukum
KY Fokuskan Pemantauan Sidang Perempuan Berhadapan dengan Hukum
Prabowo Terbang dari Abu Dhabi ke BIM Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang, Andre: Bukti Cinta Sumbar
Prabowo Terbang dari Abu Dhabi ke BIM Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang, Andre: Bukti Cinta Sumbar
Banjir Bandang di Sumbar, Korban Meninggal Dunia Jadi 37 Orang 
Banjir Bandang di Sumbar, Korban Meninggal Dunia Jadi 37 Orang 
Korban Banjir Bandang di Sumbar, BPBD: 34 Orang Meninggal Dunia 
Korban Banjir Bandang di Sumbar, BPBD: 34 Orang Meninggal Dunia 
Cerita Tukang Sablon yang Dibantu Andre Rosiade Lunasi Tunggakan Biaya Sekolah Anak
Cerita Tukang Sablon yang Dibantu Andre Rosiade Lunasi Tunggakan Biaya Sekolah Anak
Pesantren Modern Terpadu Hamka
Ikatan Alumni Pesantren Modern Terpadu Hamka Bakal Gelar Musyawarah Akbar