Langgam.id - Seorang pasien dalam pemeriksaan (PDP) di Kota Sawahlunto yang meninggal dunia pada Jumat (3/4/2020) dinyatakan negatif terpapar virus corona (covid-19).
Hal ini diketahui setelah hasil pemeriksaan swab pasien perempuan yang meninggal di usia 50 tahun itu, dikeluarkan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand pada Selasa (7/4/2020).
"Pasien dinyatakan negatif corona sesuai hasil laboratorium Unand," kata Kepala RSUD Sawahlunto Adrianof.
Menurut Adrianof, pasien tersebut awalnya dirawat di RSUD Sawahlunto dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Dari hasil pemeriksaan rontgen thorax dan anamnesa, almarhumah diketahui mengalami masalah di paru-paru akibat infeksi yang disebabkan bakteri.
"Pasien ini bermasalah dengan infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) yang juga menjadi salah satu gejala covid-19, itulah yang membuat status pasien ditetapkan sebagai PDP," katanya.
Saat sampelnya masih dalam pemeriksaan Laboratorium Biomedik Unand, ternyata pasien sudah meninggal dunia. Dengan begitu, hingga Rabu (8/4/2020), belum satu pun warga Kota Sawahlunto positif corona.
"Alhamdulillah, tidak ada warga kita yang positif corona. PDP kita kemarin baru keluar hasil pemeriksaannya dinyatakan negatif," katanya. (Rahmadi/ICA)