Langgam.id - Menjalankan kewajiban dan bentuk tanggung jawab pengurus, koperasi Pasar (KOPPAS) Asosiasi Pedagang Pasar seluruh Indonesia (APPSI) Kota Pariaman mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) buku 2019 dan sekaligus membentuk kepengurusan baru untuk masa kerja 2020. Acara yang dilaksanakan di Kantor APPSI Lantai II Plaza Pariaman hari ini Minggu (1/3/2020) dibuka langsung oleh Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Mardison memuji KOPPAS APPSI yang dinilai cukup tangguh, sehat dan berprestasi pada Tahun 2017 baik tingkat Kota Pariaman maupun di Provinsi Sumatera Barat. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh anggota pada RAT kali ini untuk membuat koperasi lebih maju lagi pada tahun berikutnya.
“Hari ini KOPPAS APPSI Kota Pariaman melaksanakan RAT buku 2019. Semoga ini membawa dampak positif bagi KOPPAS APPSI Kota Pariaman. Apalagi RAT kali ini sekaligus memilih dan membentuk kepengurusan yang baru, “ ungkapnya.
Koperasi adalah sebuah lembaga ekonomi masyarakat yang didirikan oleh masyarakat untuk masyarakat. Keberhasilan sebuah koperasi tidak hanya tergantung kepada pengurus saja, melainkan keaktifan dan kejujuran anggota serta tekad yang bulad untuk membuat koperasi semakin besar.
“Ke depan, mungkin bisa dilakukan berbagai terobosan untuk semakin menghidupkan KOPPAS APPSI ini. Dukungan baik dari Pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kota Pariaman akan diteruskan untuk mengoptimalkan kinerja koperasi APPSI ini, “ tambahnya.
Sementara itu Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit mengatakan saat ini memang sedang dilakukan RAT koperasi yang tersebar di Kota Pariaman. KOPPAS APPSI merupakan kopreasi ke-16 yang tepat waktu mengadakan RAT dari 83 koperasi di Kota Pariaman.
“Kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh koperasi di Kota Pariaman yang telah melaksanakn RAT buku 2019 tepat waktu dan kembali memulai aktivitas koperasi untuk Tahun 2020. Saat ini ada 600 orang pedagang pasar yang terdata di Disperindagkop dan UKM, namun baru menjadi anggota koperasi sebanyak 413 orang. Ini menjadi PR untuk pengurus baru agar semua pedagang pasar pariaman bsia menjadikan anggota APPSI dengan tujuan koperasi ini bisa menjadi besar dan lebih maju, “ ungkapnya.
Prinsip sebuah koperasi adalah dari kita untuk kita. Memang pada sebuah koperasi tetap dikenakan bunga namun bunga tersebut nantinya akan kembali pada anggota dalam bentuk sisa hasil usaha (SHU). Pada dasarnya tidak akan merugi menjadi anggota koperasi apalagi saat ini aset koperasi APPSI bernilai Rp 840 jt.
Ia berharap dengan adanya pemilihan pengurus baru, pilihlah pengurus yang berjiwa sosial, punya waktu dan mau bekerja dengan sukarela sehingga KOPPAS APPSI lebih maju lagi dan bertambah besar.
Ketua KOPPAS APPSI Kota Pariaman periode sebelumnya Syaiful pada saat yang bersamaan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pariaman yang selama ini telah membina KOPPAS APPSI dengan baik.
“Saat ini kami mengadakan RAT dengan agenda menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus serta pengawas koperasi tutup buku tahun 2019 sekaligus rencana program kerja dan rencana Anggaran Pendapatan Belanja tahun 2020. Bersamaan dengan RAT ini, diserahkan pula SHU dan simpanan para anggota, “ ungkapnya.
Koperasi APPSI merupakan sebuah koperasi yang beranggota pedagang pasar pariaman. KOPPAS APPSI berdiri sejak Tahun 2007 dan telah berbadan hukum sejak Tahun 2008. Awal berdiri KOPPAS ini beranggotakan 20 orang dengan modal dasar Rp 15 jt.
“Alhamdulillah seiring berkembangnya KOPPAS ini dan bertambah anggota pada Tahun 20118 dengan berbagai sumber dana modal menjadi Rp 797 jt. Tahun 2019 KOPPAS APPSI semakin berkembang hingga moda menjadi Rp 840 jt, “ jelasnya.
RAT bagi sebuah koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan, karena menjadi sendi utama dalam menggerakkan koperasi. Dengan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus dan rencana kerja, serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi," tambahnya.
Laporan pertanggungjawaban sendiri menurutnya penting dilakukan, guna mengukur kinerja pengurus serta mengevaluasi seluruh program dan kegiatan. Agar pada masa-masa mendatang dapat lebih disempurnakan. (inforial)