Langgam.id - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengunjungi sejumlah tempat di Kota Bukittinggi dan Padang Panjang dalam rangkaian kampanyenya di Sumatra Barat, Rabu (6/3/2019).
Calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut, sempat mencicipi teh talua (teh telur) saat sarapan di Pical Ayang di Guguk Panjang, Bukittinggi.
Sandi mencicipi semua makanan yang dihidangkan sejak dari pical, lontong padang, bubur kampiun, soto padang hingga teh talua.
“Enak semuanya Umi. Rasanya khas padang. Pedas, gurih dan tentu saja nyus. Kecuali teh talua dan bubur kampiun yang manis. Khususnya teh talua untuk vitalitas,” kata Sandi pada pemilik warung, sebagaimana dilansir situs resmi pasangan nomor 02, prabowo-sandi.com.
Pagi itu Sandi menyempatkan diri lari pagi mengelilingi Bukittinggi dan mampir ke jam gadang.
"Indah sekali pemandangannya. Diapit Gunung Marapi dan Gunung Singgalang menambah keindahan panorama," kata Sandi.
Bersama Prabowo, menurut Sandi, ia akan fokus pada perbaikan ekonomi. "Bukittinggi yang kaya dengan tempat wisatanya akan kita manfaatkan semaksimal mungkin, untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat sekitar dengan mendorong pada sektor pariwisata dan kulinernya."
Ia berjanji, suatu saat akan kembali lagi untuk lebih menikmati keelokan alam di Kota kelahiran Bung Hatta ini.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut juga mampir ke museum rumah kelahiran Bung Hatta Jalan Soekarno-Hatta no 37, Bukittinggi, Sumatera Barat.
Menurutnya, Bung Hatta merupakan suri tauladan bangsa, pribadi yang mempunyai kedisiplinan tinggi, jujur, dan santun kebanggaan masyarakat Minang.
"Insya Allah, Prabowo-Sandi akan amanah untuk meneruskan apa yang dicita-citakan oleh Bung Hatta. Saya dan Pak Prabowo berkomitmen untuk memajukan perekonomian rakyat dan menjunjung tinggi keadilan dan kemakmuran dalam kehidupan bermasyarakat," tulisnya di akun instagram resmi terverifikasi.
Bung Hatta, menurutnya, merupakan inspirasi dengan pemikiran ekonomi kerakyatan. "Oleh karena itu kami yakin dengan memberdayakan UMKM akan membangkitkan perekonomian bangsa Indonesia."
Ia merasa bersyukur dengan adanya Rumah Museum Bung Hatta ini sehingga generasi penerus khususnya kaum milenial dapat menggali pengetahuannya soal sejarah dan mengenal lebih dekat pemimpin yang bersahaja, selaras antara kata dan perbuatan tersebut.
Sandiaga juga mampir ke Ngarai Sianok melihat wisata alam kelas international, dipadu dengan kekayaan budaya minang yang menjadi nilai tambah bagi para pengunjung dalam memperkaya wawasannya.
"Di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi, tempat-tempat wisata seperti ini akan kami kembangkan karena multiplier effect nya sangat luar biasa dalam membangkitkan geliat perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya.
Di Padang Panjang, Sandi mampir di Pasar digital, Desa Wisata Kubu Gadang Kota Padang Panjang. Ia sempat masuk ke sawah, ikut bersilat bersama warga, mencoba seni bela diri 'silek lanyah'.
"Pasar digital ini merupakan pasar wisata budaya berbasis digital yang dikelola oleh anak-anak generasi milenial. Tempat ini ditata sehingga mampu menjadi objek yang menarik dan viral di dunia maya," ujarnya.
Menurut Sandiaga, Desa Wisata Kubu Gadang merupakan kolaborasi ekosistem pariwisata yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam mencari rezeki.
"Ini yang akan kita persiapkan kepada generasi penerus bangsa. Pendidikan pada bidang kejuruan harus lebih didorong lagi agar tumbuh putra-putri bangsa yang inovatif dalam mengelola sektor pariwisata seperti ini."
Sandi berharap masih ada putra-putri daerah mengembangkan tanah kelahirannya masing-masing. "Ini adalah peluang usaha besar yang dapat membuka lapangan pekerjaan serta dapat mensejahterakan masyarakat di daerahnya," katanya. (*/HM)