Langgam.id - Pemko Padang terus berupaya untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona (Covid-19) masuk ke daerah setempat. Berbagai langkah untuk antisipasi telah dilakukan, seperti penyemprotan disinfektan di angkutan umum hingga tempat-tempat ibadah.
Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan, penyemprotan disinfektan dilakukan seluruh masjid di 11 kecamatan. Meskipun saat ini pihaknya masih kekurangan alat penyemprotan.
"Saat ini menunggu bantuan BUMN dan BUMD, kami sudah berikan proposal. Alhamdulillah sudah ada dari beberapa instansi, seperti BNI, Bank Nagari, dan tim reaksi cepat tanggap Semen Padang dengan membantu alat penyemprotan desinfektan," ujarnya kepada Langgam.id, Kamis (19/3/2020).
Menurut Hendri, minimal alat penyemprotan disinfektan yang harus dimiliki sekitar 200 unit, untuk memenuhi kebutuhan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Padang.
Meskipun demikian, Hendri menegaskan, pihaknya akan terus berupaya secara maksimal dalam pembersihan tempat ibadah dengan keterbatasan alat. Begitupun mengoptimalkan tenaga petugas.
"Sekarang kami keterbatasan alat. Kalau tenaga tidak, karena kami juga dibantu relawan kebencanaan yang ada di Kota Padang," ucapnya.
Pemko Padang, jelas Hendri, menargetkan penyemprotan disinfektan di seluruh masjid selesai hingga Minggu (22/3/2020). Hendri berharap sinergi semua elemen masyarakat dapat bersatu dalam melawan wabah Virus Corona.
"Kami berharap dengan kegiatan ini dapat dilanjutkan masyarakat. Karena kegiatan kumpul-kumpul ini tidak terkontrol, bisa saja setelah kegiatan pembersihan yang kita lakukan, lima hari ke depan itu dengan kegiatan baru ada potensi virus baru," katanya. (Irwanda/ZE)