Pemprov Sumbar dan Unand Kerjasama Produksi Hand Sanitizer

Ilustrasi (pxabay)

Ilustrasi (pxabay)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) akan membuat hand sanitizer bekerjasama dengan Universitas Andalas Padang. Kebijakan itu merupakan salah satu langkah mengantisipasi kelangkaan hand sanitanizer di lapangan dan mencegah penyebaran virus corona (covid-19) di Sumbar.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan Fakultas Farmasi Unand telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumbar untuk menciptakan hand sanitizer. Namun saat ini masih tengah mempersiapan zat kimia untuk membuat pembersih kuman itu.

Menurutnya, langkah ini perlu cepat dilakukan. Sebab, keberadaan hand sanitizer di lapangan kian langka. Jika pun ada, masyarakat harus membeli dengan harga mahal.

“Nanti zat kimianya kita serahkan ke Unand, kalau bisa untuk seluruh wilayah Sumbar produksinya di Sumbar saja,” katanya di Padang, Rabu (18/3/2020).

Setelah nanti selesai diproduksi, cairian pembunuh kuman itu akan didistribusikan oleh Dinkes Sumbar. Instansi yang akan dibagikan terlebih dahulu tentu rumah sakit dan ke puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.

“Kemarin Dinkes punya 100 liter, tentu dibagikan kepada intansi kesehatan yang membutuhkan dulu, kalau nanti dibutuhkan juga oleh masyarakat tentu nanti bisa membeli,” katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Hal ini untuk mengantisipasi terjangkit virus corona. Jika mengalami gejala disilakan datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

“Masyarakat silakan periksakan kesehatannya supaya tidak lagi mendengar isu macam-macam. Apalagi kalau memang tidak pernah bersentuhan dengan orang yang berasal dari negara terjangkit,” katanya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Dinsos Sumbar Salurkan Rp15 Miliar Lebih ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana
Dinsos Sumbar Salurkan Rp15 Miliar Lebih ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumbar
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumbar
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun