Langgam.id - Seorang pasien dalam pengawasan suspect Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr M Djamil Padang, Jumat (13/2/2020).
Namun, Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Jasman Rizal membantah pemberitaan di beberapa media massa yang menyatakan bahwa pasien yang meninggal di ruang isolasi RSUP M Jamil diduga suspect MERS-CoV atau pasien yang sudah terdeteksi Covid-19.
Baca juga : Antisipasi Corona, Gubernur: Sekolah di Sumbar Belum Perlu Diliburkan
Menurutnya, pasien yang meninggal tersebut belum dapat dipastikan sebagai orang yang terpapar MERS-CoV atau Covid-19, sehingga perlu pembuktian secara medis terlebih dahulu.
"Untuk memastikannya diperlukan hasil pemeriksaan laboratorium di Litbang Kemkes Jakarta, yang insyaallah didapatkan pada hari Jumat tanggal 20 Maret 2020 ini," katanya, Sabtu (14/3/2020).
Sebelumnya diberitakan pasien berjenis kelamin perempuan meninggal dunia sekitar pukul 06.05 WIB. Pasien diduga terjangkit MERS-CoV itu diketahui baru satu hari menjalani perawatan di Ruang Isolasi RSUP M Djamil Padang.
Pasien itu usai menunaikan ibadah umrah. Lalu, mengalami beberapa gejala yang diduga MERS-CoV dan dirawat di ruang isolasi. Ia mengalami gejala demam, batuk dan sesak nafas. Sehingga sesuai standar, dilakukan perawatan di ruang isolasi. (Rahmadi/ICA)