Jaringan Internet Terbatas, Sensus Penduduk di Mentawai Tak Hanya Secara Online

Sensus Penduduk di Mentawai

Rapat Koordinasi terkait sensus penduduk di Mentawai (Foto: Humas Pemkab Mentawai)

Langgam.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Mentawai harus menerapkan dua langkah dalam pelaksanaan sensus penduduk di daerah itu, yaitu secara online dan wawancara, karena tidak semua daerah di sana terkoneksi internet.

Kepala BPS Sumatra Barat (Sumbar), Pitono menyebutkan, secara nasional, untuk pendataan penduduk memang diterapkan dengan dua cara, yaitu online dan wawancara.

“Tidak seluruh wilayah di Indonesia terkoneksi internet, karena itu tidak semua dilakukan secara online. (Sensus Penduduk Online-red) kita menyesuaikan juga dengan zaman milenial, jadi aspirasi milenial diserap BPB, lalu BPS melakukan inovasi,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (6/3/2020).

Terkait sosialisasi sensus penduduk secara online, kata Pitono, dilakukan mulai 15 Februari jingga 31 Maret. Sementara untuk Mentawai termasuk terlambat. “Iya cukup terlambat kita sosialisasi, karena jadwal kita begitu padat,” jelasnya.

Menurut Pitono, pengambilan data penduduk pada sensus penduduk 2020 merupakan dasar untuk mengambil kebijakan dalam pemerintahan, untuk  itu kata Pitono dengan sosialisasi yang baik dan menyeluruh, maka  informasi tentang SP 2020 bisa disebarluaskan ke masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Kepulauan Mentawai, Taufik Amnul Hayat mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Mentawai sangat antusias dalam sosialisasi sensus penduduk ini, melalui surat edaran Bupati Mentawai agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mengikuti dan mengisi Sensus Penduduk secara online.

“Kita akan lalukan pendampingan. Jadi, seluruh penduduk dapat melakukan pemutakhiran data kependudukan masing-masing secara online melalui website https://sensus.bps.go.id/login,” ujarnya.

Bagi yang tidak dapat melakukan secara online, karena  terkendala internet dan yang belum mempunyai KK atau NIK, maka petugas BPS akan mendatangi rumah warga untuk melakukan wawancara dan pencatatan

“Itu kita laksanakan Juli 2020,” ucapnya. (*/ZE)

Baca Juga

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM Turun di Agustus 2024
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Agustus 2024 sebesar US$240,93 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar
BPS: Agustus 2024, Ekspor Sumbar Naik Sedangkan Impor Turun