Langgam.id - Warga sekitar Jalan Irigasi Pasar Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) buncah dengan penemuan sesosok janin bayi yang tersangkut di saluran air.
Penemuan janin bayi malang ini persis berada di depan Puskesmas Pauh, Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 14.17 WIB. Diketahui, janin bayi yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan pertama sekali oleh warga setempat bernama Yanti.
Saluran air ini berada persis di belakang rumah perempuan 55 tahun tersebut. Yanti menceritakan, saat itu dirinya akan mau ambil wudhu untuk menunaikan salat Zuhur.
"Saya baru selesai nyuci, terus mau ambil wudhu. Lihat ke bawah, ternyata ada bayi," kata Yanti kepada langgam.id di lokasi penemuan janin bayi.
Sebelumnya, Yanti sempat tidak percaya bahwa apa yang ditemukannya itu adalah janin bayi. Kemudian karena penasaran ia pun mengambil kayu dan mencolok-colok janin tersebut.
"Keras ketika di colok-colok sama kayu. Di balik kelihatan tangannya. Saya panggil suami, iya bayi kata suami saya," ujarnya.
Lantas Yanti dan suaminya memberitahu para perawat yang berada di Puskesmas Pauh. Informasi penemuan janin bayi ini pun cepat beredar ke kalangan masyarakat setempat yang juga berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan.
"Posisi janin itu kepalanya tertelungkup di kisi-kisi saluran air," katanya.
Tim INAFIS Polresta Padang beserta Polsek Pauh yang mendapat informasi adanya penemuan janin bayi tersebut langsung menuju ke lokasi. Pantauan langgam.id, tampak dua personel kepolisian turun ke saluran air untuk mencari jasad bayi.
Bahkan, pihak kepolisian terpaksa merangkak ke bawah karena di atas saluran air berdiri sebuah bangunan semi permanen yang terbuat dari seng. Kurang lebih beberapa menit kemudian, akhirnya jenazah bayi dapat ditemukan.
Kondisi bayi tampak berwarna putih ke merah-merahan. Belum jelas jenis kelamin bayi tersebut. Usai dievakuasi, tim INAFIS Polresta Padang membungkus janin bayi itu dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang. (Irwanda/ICA)