Tari Piriang dan Pasambahan Pukau Ratusan Masyarakat Norwegia

TARI PIRIANG

Tari Pirang yang ditampilkan di Norwegia (Foto: kemlu.go.id)

Langgam.id - Penampilan tari piriang dan pasambahan yang dibawakan Sanggar Rumah Gadang Indonesia dari Sumatra Barat (Sumbar) yang ditampilkan di jantung ibu kota Norwegia, Gamle Logen, Oslo pukau ratusan penonton yang hadir.

Apalagi, saat para penari memecahkan piring.

Dikutip dari halaman kemlu.go.id, penampilan kesenian dan budaya asal Indonesia tersebut merupakan salah satu untuk memeriahkan perayaan hari jadi hubungan diplomatik Indonesia-Norwegia ke-70.

Dalam perayaan itu, Sanggar Rumah Gadang membawakan empat tarian, termasuk Tari Piriang dan Pasambahan. Selain itu, juga ada penampilan Saung Angklung Udjo yang berasal dari Jawa Barat.

Acara malam budaya tersebut juga menampilkan pertunjukan tarian dan nyanyian dari diaspora Indonesia dan warga Norwegia.

Tampil di acara itu, seperti Murni Subakti dan Suzanna, penyanyi jazz Indonesia yang kini bermukim di Norwegia yang menyanyikan sejumlah lagu Indonesia dan Norwegia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Norwegia, Todung Mulya Lubis menyebutkan, hubungan kerja sama yang erat antara kedua negara sudah terjalin sangat lama.

“Kerjasama Indonesia dan Norwegia berlangsung dalam berbagai bidang dan sudah terjalin dengan sangat baik. Kedua negara menikmati sejumlah keuntungan dari berbagai kerjasama bilateral maupun multilateral, termasuk di antaranya kerjasama dalam bidang perikanan, energi, lingkungan, kesehatan, HAM, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Baca juga :  Pemko Padang Bahas Sister City dengan Perantau Indonesia di Norwegia

Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga dimanfaatkan untuk meresmikan sebuah organisasi masyarakat Indonesia-Norwegia, yaitu Indonesia-Norway Association.

Organisasi tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Norwegia, khususnya yang memiliki perhatian dan kedekatan khusus dalam hubungan kedua negara.

“Organisasi ini diharapkan dapat membawa manfaat dan kebaikan lebih secara langsung bagi masyarakat Indonesia dan Norwegia serta semakin mempererat hubungan antar masyarakat kedua Negara,” jelas Todung.

Lalu, Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia, Marianne Hagen mengaku sangat senang melihat hubungan antara Indonesia dan Norwegia yang semakin baik.

“Ini tercermin dari banyaknya kunjungan kerja sama dari pemerintah Norwegia ke Indonesia dan begitu pula sebaliknya, serta banyaknya kesepakatan kerja sama yang terjalin di kedua negara selama ini,” jelasnya. (*/ZE)

Baca Juga

Festival Kesenian Pesisir Selatan: Sanggar Lokal Tampilkan Seni Tradisi
Festival Kesenian Pesisir Selatan: Sanggar Lokal Tampilkan Seni Tradisi
Festival Teater Sumbar 2024, 12 Komunitas Unjuk Aksi 'Merespons Ruang Bebas'
Festival Teater Sumbar 2024, 12 Komunitas Unjuk Aksi 'Merespons Ruang Bebas'
Dalam pembukaan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatra Barat 2024, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumatra Barat, Undri,
Menggali "Deposit Budaya": Kekayaan Tak Ternilai di Sumatra Barat
SURI Pamerankan "Batik Sunyi" Bermotif Iluminasi Manuskrip Minangkabau Karya Teman Tuli
SURI Pamerankan "Batik Sunyi" Bermotif Iluminasi Manuskrip Minangkabau Karya Teman Tuli
Pemutaran Film Warisan Budaya Mengakhiri Galanggang Arang Pamenan Anak 2024
Pemutaran Film Warisan Budaya Mengakhiri Galanggang Arang Pamenan Anak 2024
Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024