InfoLanggam – Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta bersama Wawako Elzadaswarman dan Sekda Rida Ananda meninjau lokasi pasar penampungan Kota Payakumbuh, Selasa (30/12/2025).
Peninjauan ini dilakukan Zulmaeta dan Elzadaswarman untuk memastikan proses adaptasi pedagang berjalan dengan baik. Diketahui, pasar penampungan tersebut sudah satu pekan beroperasi.
Zulmaeta tidak hanya meninjau kondisi fisik pasar, tetapi juga berdialog langsung dengan para pedagang.
Sejumlah pedagang menyampaikan beragam aspirasi, mulai dari keluhan terkait dimensi kios, masukan mengenai penataan, hingga ungkapan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan usaha mereka.
Menanggapi keluhan tersebut, Zulmaeta meminta para pedagang untuk bersabar. Ia menyebutkan bahwa pasar penampungan bersifat sementara dan pemerintah daerah telah menyiapkan rencana pembangunan pasar yang lebih representatif.
“Insyaa Allah, pembangunan pasar permanen akan kita mulai pada tahun 2026. Pasar ini hanya sebagai solusi sementara agar roda ekonomi masyarakat tetap berjalan,” beber Zulmaeta.
Ia mengatakan, bahwa mulai beroperasinya pasar penampungan menjadi tanda awal pemulihan ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang kecil yang sempat terdampak.
“Alhamdulillah, kita lihat para pedagang sudah mulai berjualan. Harapan kita, dengan aktivitas ini, perekonomian masyarakat bisa kembali pulih secara bertahap,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Zulmaeta memastikan Pemko Payakumbuh akan terus melakukan evaluasi terhadap fasilitas dan penataan pasar penampungan agar aktivitas perdagangan berjalan lebih nyaman dan tertib selama masa transisi.
“Secara bertahap ini akan kita evaluasi, dan selama satu tahun kedepan segala bentuk pungutan retribusi kita gratiskan kecuali tagihan listrik,” terangnya. (*)






