Langgam.id — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Bank Nagari mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejahatan siber yang cenderung meningkat pada periode akhir tahun. Lonjakan transaksi digital selama masa liburan kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melancarkan berbagai modus penipuan.
Bank Nagari mencatat, pada momen libur panjang, pelaku kejahatan digital sering memanfaatkan kelengahan masyarakat dengan menyebarkan penipuan yang dikemas secara meyakinkan dan mengatasnamakan institusi resmi, termasuk perbankan.
Sejumlah modus penipuan yang kerap muncul selama periode Nataru antara lain penawaran promo diskon dan hadiah palsu dengan iming-iming keuntungan tidak wajar, aksi social engineering dengan pelaku yang mengaku sebagai petugas bank atau instansi resmi, hingga phishing melalui pesan singkat, aplikasi perpesanan, surat elektronik, maupun media sosial yang menyertakan tautan mencurigakan. Selain itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap donasi bencana palsu yang mengatasnamakan bank atau lembaga terpercaya.
Melalui berbagai modus tersebut, pelaku umumnya berupaya memperoleh data sensitif nasabah, seperti kode OTP, PIN, kata sandi, atau informasi kartu, yang kemudian disalahgunakan untuk menguras rekening korban.
Untuk meminimalkan risiko, Bank Nagari mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan mengklik tautan dari sumber yang tidak jelas, tidak membagikan OTP, PIN, maupun kata sandi kepada siapa pun, serta memastikan seluruh aktivitas perbankan dilakukan melalui kanal resmi Bank Nagari. Nasabah juga diminta segera melakukan verifikasi dan melapor ke kantor Bank Nagari terdekat atau menghubungi Nagari Call di nomor 150234 apabila menemukan indikasi penipuan.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menegaskan bahwa perlindungan terhadap keamanan transaksi nasabah menjadi prioritas utama perseroan.
“Bank Nagari terus memperkuat sistem keamanan dan melakukan edukasi kepada masyarakat. Namun, kewaspadaan nasabah tetap menjadi kunci utama dalam mencegah kejahatan siber, terutama di momen libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, dikutip Kamis (25/12/2025).
Melalui edukasi dan imbauan berkelanjutan, Bank Nagari berharap masyarakat dapat menikmati masa liburan dengan rasa aman dan nyaman, sekaligus terhindar dari berbagai risiko penipuan digital.





