InfoLanggam – Presiden Prabowo Subianto meninjau Kawasan Lembah Anai yang berada di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (18/12/2025).
Kawasan Lembah Anai merupakan salah satu titik terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor beberapa waktu lalu.
Saat bertemu dengan Presiden Prabowo, Bupati Tanah Datar, Eka Putra memaparkan secara langsung dampak bencana di wilayah Tanah Datar.
“Tadi kita menyampaikan kepada Pak Presiden titik jalan, jembatan, irigasi yang rusak dan lainnya serta kondisi masyarakat terdampak yang masih berada di pengungsian. Dan Alhamdulillah mendapat respon yang baik dari beliau,” ujar Eka dalam keterangannya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden, dimana Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan sebesar Rp4 miliar untuk penanganan pascabencana di Tanah Datar.
“Bantuan pemerintah pusat telah diterima, yang bakal dimanfaatkan untuk masyarakat terdampak, terutama memenuhi kebutuhan untuk hunian sementara atau huntara yang akan selesai dibangun TNI 10 hari ke depan yang tersebar di Kecamatan X Koto, Batipuh dan Batipuh Selatan,” bebernya.
Eka menambahkan, bahwa Presiden Prabowo berkomitmen akan membantu Sumater Barat dan khususnya Tanah Datar dalam menangani dampak bencana yang terjadi.
“Tadi pak Prabowo menyampaikan, akan membantu Sumbar dalam penanganan bencana ini, dan untuk jalan ini akan terus dikebut sehingga akses utama dan urat nadi perekonomian ini bisa dilalui lagi. Saat ini telah dibuka sistem buka tutup, dan buk Wamen PU katakan bisa diakses penuh di bulan Juli 2026,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Eka menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri, HKI, tenaga kesehatan, relawan dan OPD serta pihak terkait lainnya yang telah berjuang dan bekerja keras dalam melakukan normalisasi, rekonstruksi, dan rehab jalan, sehingga aktivitas bisa berjalan normal kembali.
“Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah turut membantu penanganan bencana ini. Dan, kepada pengendara yang melewati jalan Lembah Anai sesuai jadwal yang ditentukan untuk tetap berhati-hati dan waspada,” harapnya. (*)






