InfoLanggam – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo meninjau kondisi Nagari Padang Laweh Malalo di Kabupaten Tanah Datar yang turut luluh lantak akibat banjir bandang tersebut pada Senin (8/12/2025).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut yaitu Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy.
Kedatangan Menteri PU tersebut disambut oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Padang Panjang, Asisten II Setda Tanah Datar.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Kementerian PU akan mengusulkan anggaran sekitar Rp13 triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi seluruh infrastruktur yang rusak akibat bencana alam yang melanda Sumbar beberapa waktu lalu itu termasuk di Tanah Datar.
“Kita sudah mengusulkan khusus untuk Sumbar itu sekitar Rp13 triliun, namun itu baru personal. Nanti akan dibuat usulan tertulis kepada Presiden,” ujar Doddy yang juga berkesempatan melihat langsung jalan yang putus di Nagari Sumpur dan rumah-rumah yang hancur di Tanjung Sawah Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan itu.
Dari hasil tinjauan lapangan tersebut, ia menegaskan Kementerian PU dan pihak-pihak terkait sepakat untuk segera memperbaiki semua infrastruktur yang terdampak bencana termasuk jalan, jembatan dan lainnya.
“Kita akan bereskan semua infrastruktur yang terdampak dan sesuai arahan Presiden Prabowo akan dikerjakan ulang oleh pemerintah pusat,” bebernya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menteri PU bersama rombongan ke Tanah Datar.
Ia menginstruksikan kepada seluruh OPD untuk saling bekerja sama dan kepada OPD terkait untuk segera mendata, mengingat anggaran Rp13 triliun itu untuk seluruh wilayah Sumbar.
“Diminta semua OPD aktif dan gerak cepat, kepada BPBD diminta untuk mengkoordinir, mengawal OPD lain dalam menyusun dan menentukan langkah-langkah untuk rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana ini,” bebernya.
Eka Putra menyebutkan bahwa jika daerah tidak akan mampu sepenuhnya memperbaiki fasilitas umum maupun rumah-rumah warga yang hancur jadi tergantung kepada Pemerintah Pusat juga.
Ia mengharaplan agar OPD segera menyampaikan proposal kepada Pemerintah Pusat, mengingat anggaran tersebut tentu daerah lain yang terdampak cukup parah juga sangat membutuhkan. (*)






