InfoLanggam – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Imam Bonjol Padang menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi KKN 2025 serta menyusun rancangan model KKN dan pengabdian dosen tahun 2026.
Dalam kegiatan FGD ini hadir narasumber Dr Firdaus MSi serta diikuti oleh WR I, jajaran LP2M, dan Tim Task Force Blue Print LP2M.
Pada kesempatan itu, Firdaus mengungkapkan pentingnya inovasi dan pembaruan model KKN agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan arah pengembangan kampus.
“Salah satu gagasan yang mengemuka adalah integrasi KKN sebagai mata kuliah yang dilaksanakan selama satu semester penuh. Skema ini diharapkan mampu memberikan pengalaman lapangan yang lebih mendalam serta memperkuat kompetensi mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu, FGD juga membahas pengembangan model pengabdian dosen berkelanjutan, yang tidak hanya fokus pada kegiatan jangka pendek, tetapi diarahkan pada program-program berkesinambungan dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Isu strategis lainnya yang turut dibicarakan adalah tindak lanjut kerja sama dengan Wali Kota Padang terkait program Smart Surau.
Kolaborasi ini diproyeksikan menjadi salah satu wahana pengabdian dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan inovasi digital di lingkungan surau, mulai dari edukasi, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan literasi keagamaan berbasis teknologi.
Wakil Rektor I UIN Imam Bonjol Padang, Prof Nurus shalihin mengapresiasi upaya LP2M dalam memperkuat arah pengabdian ke depan.
Menurutnya, penyusunan model yang lebih adaptif dan kolaboratif akan menjadi pijakan penting bagi transformasi pengabdian UIN Imam Bonjol Padang. (*)






