InfoLanggam – Pemkab Dharmasraya mulai menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra pada Sabtu (6/12/2025) pagi.
Bantuan tersebut diantar secara langsung oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni, sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah daerah di tengah masyarakat terdampak.
Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Martin Efendi mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan hari ini merupakan hasil penggalangan donasi yang dihimpun Posko Dharmasraya Peduli selama lima hari, terhitung sejak 1 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa hingga Jumat (5/12/2025) pukul 19.00 WIB, total bantuan yang terkumpul menunjukkan tingginya antusias dan solidaritas masyarakat Dharmasraya.
“Donasi berupa uang tunai tercatat mencapai Rp 541.167.369,” ujar Martin.
Sementara bantuan logistik, terang Martin, mencakup berbagai kebutuhan mendesak warga terdampak. Seperti 2.491 kilogram beras, 290 dus mi instan, 282 dus minyak goreng.
Serta tambahan logistik lainnya seperti roti, gula pasir, air mineral, makanan ringan, dan 37 karung pakaian layak pakai.
Martin menyebutkan bahwa keberhasilan penggalangan bantuan ini merupakan hasil kerja sama berbagai unsur masyarakat, mulai dari OPD, instansi vertikal, pemerintah nagari, pelajar, jamaah masjid, Baznas, BUMN/BUMD, hingga perusahaan swasta.
Ia juga menyampaikan bahwa capaian ini tidak terlepas dari peran dan dorongan Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, yang sejak awal mengarahkan agar posko bergerak terstruktur dan responsif.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dari Ibu Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penggalangan bantuan ini. Solidaritas masyarakat Dharmasraya betul-betul luar biasa. Semoga bantuan yang akan kita salurkan nanti dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana” harap Martin.
Selain donasi, Pemkab Dharmasraya juga telah mengerahkan dukungan lapangan berupa 55 orang relawan, dua unit alat berat, satu unit ambulans, serta pembukaan dapur umum untuk membantu percepatan pemulihan pascabencana.
Seluruh unsur ini telah bergerak sejak awal untuk mendukung penanganan di lokasi bencana. (*)






