InfoLanggam – Bupati Tanah Datar Eka Putra mengunjungi posko pengungsian di Masjid Nurul Hidayah, Jorong Gunung Bungsu, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuh, Jumat (5/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Eka menyerahkan bantuan sembako, baby kit, dan genset. Eka menyampaikan permohonan maaf baru bisa berkunjung langsung posko pengungsian tersebut dikarenakan akses jalan baru bisa dilalui serta kesibukan mengunjungi daerah terdampak bencana lainnya.
“Bapak dan ibuk Jorong Gunung Bungsu, saya mohon maaf baru bisa datang hari ini. Alhamdulillah, bersama pak Dandim dan Kapolres kita memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, sarden dan baby kit untuk semua, semoga bermanfaat,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap perubahan cuaca dan jangan percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya atau hoaks
“Hujan masih bisa saja terjadi, jadi masyarakat harus waspada, kalau hujan terus terjadi, segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman, seperti di masjid ini. Dan untuk kebutuhan pengungsi segera laporkan, Insya Allah tim akan segera menindaklanjuti,” bebernya.
Ia menyebutkan bahwa akan menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan terputus agar aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali.
“Akses jalan menuju Tambangan dan Padang Panjang dimana anak-anak jorong ini banyak bersekolah, Insya Allah akan ditangani secepatnya sehingga setidaknya bisa dilalui motor untuk pergi ke sekolah,” ujarnya.
Terpisah Wali Jorong Gunung Bungsu Armadius menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan bagi warga dan pengungsi.
“Alhamdulillah, kunjungan pak Bupati bersama rombongan bisa mengobati duka dan kerisauan masyarakat atas bencana yang melanda jorong kami,” tuturnya.
Armadius mengatakan, bencana longsor dan banjir yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengisolasi 17 KK (kepala keluarga) dan menghancurkan lahan pertanian maayarakat serta jalan.
“Tidak lama setelah bencana terjadi, kami goro bersama untuk mengevakuasi masyarakat yang terisolasi dan diungsikan di tempat aman, selain di masjid juga ke rumah sanak saudaranya. Namun ketika hujan masyarakat akan mengungsi di masjid ini,” ujarnya. (*)






