Sitinjau Lauik Macet Total, Ketua Muhammadiyah Sumbar Desak Pemerintah Cepat Antisipasi

Sitinjau Lauik macet parah pada Rabu (3/12/2025). Kemacetan mengular panjang hingga kawasan Kayu Aro, Kabupaten Solok, dan begitu sebaliknya

Kemacetan di jalur Padang-Solok. [foto: ist]

Langgam.id – Sitinjau Lauik macet parah pada Rabu (3/12/2025). Kemacetan mengular panjang hingga kawasan Kayu Aro, Kabupaten Solok, dan begitu sebaliknya dari arah Solok menuju Kota Padang.

Kemacetan ini terjadi akibat seluruh arus kendaraan dialihkan ke jalur Padang–Solok pascabencana tanah longsor dan banjir bandang yang merusak banyak ruas jalan di Sumbar, termasuk jalur utama Padang-Bukittinggi di Lembah Anai yang putus sejak Kamis (27/11/2025).

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Buya Bakhtiar, bersama rombongan ikut terjebak macet lebih dari lima jam. Mereka berangkat dari Padang pukul 06.00 WIB dan baru tiba di kawasan Kayu Aro Solok pada pukul 11.15 WIB, padahal rute itu normalnya hanya memakan waktu sekitar 45 menit.

Menurut Bakhtiar, kondisi Sitinjau Lauik macet sudah sangat mengkhawatirkan. “Macetnya parah sekali. Ini harus segera ditangani,” kata Bakhtiar.

Ia menyebut mobil dan truk berat menumpuk di banyak titik, membuat arus kendaraan tidak bergerak.

“Kami bersama rombongan Muhammadiyah Sumbar ke Solok untuk meninjau lokasi terdampak bencana di Sumani dan daerah lainnya,” ujarnya.

Bakhtiar meminta Pemerintah Daerah dan instansi terkait segera mengambil langkah cepat untuk menertibkan situasi, karena Sitinjau Lauik macet berpotensi menimbulkan bahaya bagi masyarakat.

Ia juga menyoroti satu jembatan di Kabupaten Solok yang dinilai berisiko tinggi jika tidak segera diperbaiki. “Sudah buka tutup, kalau tidak segera ditangani, bisa putus pula arus lalu lintas,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan kondisi kepadatan yang terjadi di jalur tersebut. Ia menyebut personel kepolisian sudah dikerahkan sejak pagi untuk mengatur lalu lintas yang tersendat akibat peningkatan volume kendaraan.

“Karena Sitinjau kini jalur satu-satunya menuju Padang. Kami sudah turunkan personel mengatur kemacetan dari tadi pagi,” katanya.

Selain tingginya volume kendaraan, kemacetan juga diperparah oleh ulah oknum pengendara yang tidak tertib dan menerobos jalur. Polisi berharap masyarakat lebih bersabar dan mengikuti arahan petugas agar situasi segera kondusif.

“Arus memang padat sekali. Kami tetap berupaya agar kondusif lagi,” tutur Sosmedya. (*)

Baca Juga

Jalur Padang-Solok belum bisa dilalui kendaraan karena terjadinya longsor di batas Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) pagi.
Longsor di Sitinjau Luik, Jalur Padang-Solok Ditutup
Flyover Sitinjau Lauik, Pemprov Sumbar Targetkan Pembebasan Lahan Tuntas 2 Bulan
Flyover Sitinjau Lauik, Pemprov Sumbar Targetkan Pembebasan Lahan Tuntas 2 Bulan
Groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Bukti Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
Groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Bukti Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
HK Garap Flyover Sitinjau Lauik Rp2,7 Triliun, Minimalisasi Potensi Kecelakaan
HK Garap Flyover Sitinjau Lauik Rp2,7 Triliun, Minimalisasi Potensi Kecelakaan
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Sitinjau Lauik Longsor, Jalan Padang-Solok Tak Bisa Dilewati
Kepolisian Lubuk Kilangan mengungkap kronologi kejadian sepeda motor masuk ke jurang sedalam 10 meter di Panorama Dua, Sitinjau Lauik,
Kronologi Motor Masuk Jurang Sedalam 10 Meter di Sitinjau Lauik