Langgam.id – Bupati Tanah Datar, Eka Putra meninjau beberapa titik banjir di daerah tersebut, Selasa (25/11/2025). Daerah yang ditinjau yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Kecamatan Batipuh dan Kecamatan X Koto.
Saat mengunjungi pengungsi, ia mengingatkan masyarakat agar tidak panik dan tidak terpancing dengan berita-berita hoaks yang tidak jelas sumbernya.
“Bapak, Ibuk dan masyarakat saya jangan panik dengan berita-berita hoaks yang berseliweran diberbagai platform media sosial terkait bencana. Kita pemerintah daerah akan selalu memantau bapak ibuk dan kondisi cuaca saat ini yang mana intensitas hujan masih tinggi,” ujarnya.
Ia meminta OPD terkait untuk segera menyiapkan segala sesuatu seperti bahan makanan bagi pengungsi, tenda dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan warga segera mungkin.
Eka juga memerintahkan tenaga kesehatan untuk selalu mencek kesehatan para pengungsi untuk memastikan kondisi kesehatan pengungsi.
“Kami melihat langsung ke lokasi banjir dan kondisi rumah-rumah warga yang tergerus tingginya debit air Batang Malalo, dengan kondisi ini kami memang mengungsikan warga kami yang berjarak 150 meter dari bantaran sungai mengingat kondisi cuaca hujan saat ini yang masih terus berlangsung,” bebernya.
Eka Putra juga sampaikan dapur umum juga telah disiapkan baik dari Pemerintah Daerah, Kodim 0307 Tanah Datar maupun juga dari Brimob Padang Panjang. Begitu juga dari Dinas PU Tanah Datar dan BWS Sumbar juga telah mengirimkan bantuan untuk langkah-langkah mengantisipasi banjir ini.
Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Reflin sampaikan bencana banjir atau meluapnya aliran sungai di Malalo ini telah berakibat 1 jembatan terputus, beberapa unit rumah hanyut juga fasilitas ibadah yang tergerus air (data sementara).
Ermon menambahkan bahwa dari data awal yang ia terima tercatat baru warga yang terdampak 27 KK 59 jiwa ini data malam kejadian.
Kemudian di Nagari Tambangan Kecamatan X Koto 1 jembatan putus yang mengakibatkan, akses 35 KK dengan 108 jiwa terganggu, 1 rumah rusak, kemudian ada di Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuah pohon tumbang menimpa 1 rumah warga.
Sementara itu Camat Batipuh Selatan Muhammad As’ad mengatakan untuk korban jiwa ketika banjir ini terjadi tidak ada, untuk kerugian materil, lahan pertanian seperti kebun dan sawah.
“Korban mengungsi masih terus didata, dimana hingga sore ini warga di bantaran sungai yang diungsikan lebih dari 200 orang,” bebernya.
Usai dari Batipuh Selatan Bupati Eka Putra bersama rombongan juga meninjau jembatan yang hanyut di bantaran sungai di Nagari Tambangan Kecamatan X Koto dan rumah warga yang tertimpa pohon kelapa di Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuh. (*)






