Langgam.id — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar Risalah Sumatera Barat menggelar seminar internasional wakaf bertema “Young Waqf Movement: Nurturing Philanthropic Spirit and Social Movement” di Gedung Serbaguna Firman Bahar, Padang, Senin (17/11/2025) lalu.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah dan Yayasan Waqaf Ar Risalah (YWAR) ini diikuti sekitar 500 peserta, baik secara luring maupun daring. Seminar dibuka Ketua STAI Ar Risalah Sumbar, Ustaz Dr. Erwan, M.A., dan dihadiri Ketua BPW Ar Risalah, Ustaz H. Arwim Al Ibrahimi, Lc., M.A., Ketua LAZ Risalah Charity, Ustaz H. Rahimul Amin, Lc., M.A., serta jajaran struktural YWAR.
Dua narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni guru besar American University Kairo, Mesir, Prof. Dr. Mustafa Dasuki Kasbah, serta akademisi UIN Imam Bonjol Padang, Dr. Tiswarni, M.Ag.
Dalam sambutannya, Ustaz Erwan menyampaikan bahwa seminar tersebut merupakan tindak lanjut dari konferensi internasional wakaf yang digagas Pemerintah Provinsi Sumbar. Menurut dia, penguatan gerakan wakaf perlu terus dilakukan karena wakaf menjadi bagian penting dalam ajaran Islam yang mengatur aspek ibadah sekaligus perekonomian umat.
“YWAR sebagai lembaga berbasis wakaf memiliki komitmen untuk terus menguatkan peran wakaf dalam kehidupan masyarakat. Seluruh bentuk kepemilikan di Ar Risalah berorientasi wakaf guna mendekatkan diri kepada Allah dan saling membantu,” ujarnya.
Ia menambahkan, STAI Ar Risalah Sumbar turut berperan dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya wakaf, dan berharap kegiatan ini dapat memperluas pemahaman sekaligus mendorong gerakan wakaf yang lebih masif di Sumatera Barat.
Prof. Mustafa Dasuki Kasbah dalam pemaparannya menekankan kontribusi besar wakaf terhadap pembangunan ekonomi umat. Ia mencontohkan Universitas Al Azhar di Mesir yang berkembang berkat dukungan aset wakaf, hingga mampu menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai serta beasiswa bagi mahasiswa.
Ia juga mendorong generasi muda untuk mulai berwakaf sejak dini, tanpa menunggu memiliki harta bernilai besar. Menurutnya, gerakan wakaf akan semakin kuat jika digerakkan oleh masyarakat, terutama generasi muda yang memiliki energi dan semangat untuk berkontribusi bagi kemajuan umat.
