Langgam.id — Produk inovatif Bata Interlock Semen Padang (SEPABLOCK) kembali menarik perhatian pelaku industri properti nasional. Pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam 2025 di Planet Holiday Hotel & Residence, Kamis (13/11/2025) lalu, stan SEPABLOCK menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi pengembang.
Kehadiran produk unggulan PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, dinilai sejalan dengan kebutuhan pembangunan hunian yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan. Inovasi interlock pada bata konstruksi itu dianggap mampu menjawab tuntutan efisiensi yang kian menguat di sektor properti.
Salah satu pengembang yang menyatakan minatnya adalah Steven, pemilik Nuvasa Bay Resort Batam. Ia menilai SEPABLOCK cocok untuk proyek rumah komersial dan ruko dua lantai yang sedang disiapkan di kawasan Nongsa, salah satu pusat pertumbuhan properti di Batam.
“Kami melihat SEPABLOCK sebagai solusi masa depan yang dapat mempercepat proses konstruksi dan menghadirkan hasil akhir yang rapi. Ini sangat sesuai dengan standar pembangunan yang kami terapkan,” ujar Steven saat berdiskusi dengan tim PT Semen Padang. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembahasan teknis dalam waktu dekat.
Ketertarikan serupa juga datang dari Dewan Pimpinan Daerah REI Khusus Batam. Sekretaris DPD REI Khusus Batam, Indra Harianto, menyatakan bahwa inovasi tersebut hadir pada saat industri properti membutuhkan material bangunan yang lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas.
“Kami mengapresiasi PT Semen Padang yang membawa SEPABLOCK ke Batam. Kota ini membutuhkan material yang mampu mempercepat pembangunan seiring tingginya pertumbuhan penduduk dan sektor industri,” ujar Indra. Ia berharap kerja sama antara REI Batam dan PT Semen Padang dapat semakin diperkuat.
Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, menjelaskan bahwa SEPABLOCK merupakan wujud inovasi perusahaan untuk menjawab kebutuhan hunian masa kini. Dengan desain presisi dan pengurangan penggunaan bahan bangunan, SEPABLOCK dikembangkan sebagai solusi yang efisien, terukur, dan ramah lingkungan.
“Bagi kami, SEPABLOCK bukan sekadar produk bata interlock, tetapi bagian dari upaya menghadirkan hunian yang terjangkau, tahan gempa, dan selaras dengan Asta Cita pemerintah tentang hilirisasi dan pembangunan kota yang berkelanjutan,” ujar Ilham.
Dalam rangkaian Rakerda, PT Semen Padang juga mengisi sesi seminar bertema Sinergi Membangun Ekosistem Properti Berkelanjutan dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam. Paparan disampaikan oleh Kepala Unit Produksi BIP dan Aplikasi PT Semen Padang, Yelmi Arya Putra.
Yelmi menjelaskan bahwa SEPABLOCK dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan material yang kuat, efisien, dan memiliki jejak lingkungan lebih rendah. Ia menyebutkan bahwa persaingan industri semen yang semakin ketat mendorong perusahaan tidak hanya mengandalkan produk utama, tetapi juga mengembangkan produk turunan bernilai tambah.
Menurut Yelmi, SEPABLOCK memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bata merah konvensional, mulai dari presisi bentuk, kemudahan pemasangan, pengurangan penggunaan mortar, hingga tampilan akhir yang lebih estetis. “Waktu pembangunan lebih cepat, biaya lebih terkontrol, dan hasilnya lebih modern. Ini yang membuat produk ini semakin diminati,” ujarnya.
Ia menambahkan, edukasi pemanfaatan SEPABLOCK terus diperluas melalui pembangunan rumah contoh di berbagai daerah, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Jakarta, Pekanbaru, Jambi, dan area emplasemen PT Semen Padang.
“Di PT Semen Padang, rumah contoh berukuran tipe 36 dengan dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Kami juga menyediakan mock-up struktur seperti kolom, balok pinggang, dan sloof untuk memudahkan pengembang dan masyarakat memahami aplikasinya,” kata Yelmi.
