Langgam.id – Festival Panggung Seni Pelajar Skola Art Fest 2025 di Taman Budaya Sumatera Barat resmi ditutup, Minggu (16/11/2025) malam. Setelah berlangsung selama tiga hari, lima sekolah berhasil terpilih sebagai penampil terbaik.
Lima sekolah tersebut dipilih berdasarkan penilaian pada aspek konsep, ide, estetika, kualitas karya, serta sejumlah indikator lain yang dinilai oleh dewan pengamat. Para pengamat yang sekaligus menjadi coach ini telah mendampingi peserta sejak tahap workshop hingga penampilan.
Adapun lima penampil terbaik Skola Art Fest 2025, SMKN 7 Padang, SMA Don Bosco Padang, SMAN 13 Padang, MAN 2 Padang, dan SMAN 1 Padang.
Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, M. Devid, mengapresiasi kualitas penampilan para peserta yang menurutnya melampaui ekspektasi. Ia menyebut seluruh sekolah tampil dengan baik sehingga membuat proses penilaian menjadi cukup menantang.
“Ini sangat di atas ekspektasi dari penampilan siswa dan siswi kita. Penjurian dilakukan oleh coach yang mendampingi sejak workshop, jadi yang terpilih merupakan hasil objektif dari seluruh rangkaian kegiatan,” terangnya.
M. Devid berharap Skola Art Fest dapat kembali digelar tahun depan dengan dukungan Ketua DPRD Sumbar, Muhidi. Menurutnya, festival ini penting sebagai ruang pembinaan bagi para pelajar untuk berkarya sejak di sekolah.
“Mudah-mudahan Bapak Ketua DPRD Sumbar berkenan agar tahun depan kegiatan ini bisa digelar kembali dengan pelaksanaan yang lebih luar biasa. Kalau tahun ini melibatkan sekolah-sekolah di Padang, semoga tahun depan bisa menghadirkan SMA sederajat se-Sumatera Barat,” harapnya.
Ia menegaskan, sesuai arahan Kementerian Kebudayaan, Taman Budaya Sumbar berkomitmen untuk terus menyelenggarakan festival kebudayaan sebagai upaya pembinaan generasi muda.
“Taman Budaya berkomitmen membina anak muda kita,” jelasnya.
Tahun ini, Skola Art Fest diikuti oleh 10 sekolah tingkat SMA sederajat di Kota Padang, yakni SMAN 1 Padang, SMAN 6 Padang, SMAN 10 Padang, SMAN 13 Padang, SMA Adabiah 1 Padang, SMA Don Bosco, SMKN 4 Padang, SMKN 7 Padang, SMKN 8 Padang, dan MAN 2 Padang. Para peserta menampilkan beragam cabang kesenian, mulai dari musik, tari, teater, seni rupa/desain, sastra, seni tradisi, hingga film dan media baru.
Festival yang berlangsung sejak Jumat (14/11/2025) hingga Minggu (16/11/2025) ini ditutup dengan penayangan video Alek Nagari Sunua Kurai Taji oleh Ruang Sarga Aksara. Tradisi dari Marunggi, Pariaman, tersebut kembali dipentaskan setelah 15 tahun terhenti.
Kembalinya Alek Nagari tidak hanya menjadi momen selebrasi, tetapi juga menegaskan bahwa Kurai Taji masih merawat tradisi di tengah perubahan zaman. Di dalamnya tersimpan tradisi Basidoncek, Silek Limbago, nilai-nilai budaya surau, dialog budaya, serta silaturahmi silek se-Sumatera Barat.






