Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik 18,05 Persen di September 2025, Malaysia Mendominasi

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat pada September 2025 melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) merupakan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara ke Sumbar. [foto: IG @minangkabauairport_ap2]

Langgam.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) pada September 2025 melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau adalah sebanyak 9.699.

Jumlah kunjungan wistawan mancanegara (wisman) pada September 2025 tersebut mengalami peningkatan sebesar 18,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Pada September 2025 wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat adalah sebanyak 9.699 kunjungan, atau naik 18,05 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah 8.216 kunjungan,” ungkap Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan bahwa wisman yang tercatat paling banyak datang ke Sumbar pada September 202 yaitu berasal dari Malaysia (7.677 kunjungan), Singapura (333 kunjungan), Australia (287 kunjungan), Amerika Serikat (106 kunjungan) dan Prancis (73 kunjungan).

“Dari 10 besar kedatangan wisman, wisman asal Selandia Baru tercatat mengalami peningkatan tertinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yakni sebesar 74,07 persen,” ujarnya.

Kemudian, terang Sugeng, untuk jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Sumatra Barat pada September 2025 mencapai 1.682.017 perjalanan. Jumlah ini meningkat 1,90 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Berdasarkan kabupaten/kota tujuan, kata Sugeng, Kota Padang menjadi daerah utama perjalanan wisatawan nusantara dan menjadi yang tertinggi selama September 2025 dengan jumlah sebanyak 440.335 perjalanan, mengalami peningkatan sebesar 8,80 persen dibandingkan dengan Agustus 2025.

Selanjutnya, Kabupaten Agam juga menjadi tujuan utama perjalanan wisatawan nusantara selama periode September 2025 yakni sebanyak 146.647 perjalanan.

Untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumbar pada September 2025, kata Sugeng, adalah sebesar 46,24 persen, mengalami peningkatan sebesar 2,06 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.

Kemudian, TPK hotel nonbintang di Sumbar pada September 2025 adalah sebesar 15,45 persen, naik 0,94 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.

“Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang Provinsi Sumatra Barat pada September 2025 tercatat sebesar 1,28 malam, naik 0,07 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” tutur Sugeng. (*/y)

Baca Juga

BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Agustus 2025 Tembus US$1.912,21 Juta, Naik 36,16 Persen
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau
Jumlah Kunjungan Wisman ke Sumbar pada Agustus 2025 Naik, Wisnus Turun
BPS mencatat nilai ekspor Provinsi Sumatra Barat pada Januari Agustus 2025 sebesar US$1.912,21 juta atau naik sebesar 36,16 persen
Ekspor Sumbar Januari-Juli 2025 US$1.593,43 Juta, Naik 36,96 Persen
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
BPS Catat 50.826 Wisman Kunjungi Sumbar Sepanjang Januari-Juli 2025
Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Foto/Kemenpar.go.id
Data BPS: Kunjungan Wisatawan Asal Singapura ke Sumbar Meningkat Tajam
Objek Wisata Gunung Padang. dok/kemenpar
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Capai 8 Ribu Jiwa