InfoLanggam – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menjalin kerja ama dengan Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Business Development Services Indonesia (DPW ABDSI) Sumatra Barat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (20/10/2025) di Kampus UIN Imam Bonjol Padang.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Dekan FEBI UIN Imam Bonjol Padang, Dr Testru Hendra MAg dan Ketua DPW ABDSI Sumatra Barat, Dr Sepris Yonaldi SE MM.
Dalam kegiatan itu hadir Wakil Dekan I, Dr Roni Andespa SE MM, Wakil Dekan II, Dr Yenti Afrida MAg, Wakil Dekan III, Alfi Syukri Rama SE MM.
Pada kesempatan itu, Dekan FEBI, Testru Hendra mengungkapkan bahwa kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen kampus dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha dan tangguh menghadapi perubahan.
“Kampus tidak boleh hanya menjadi menara gading. Melalui kolaborasi dengan ABDSI, kami ingin membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia usaha agar mahasiswa mampu menjadi entrepreneur beretika dan berdaya saing,” harapnya.
Wakil Dekan I, Dr Roni Andespa SE MM menyebut kerja sama ini relevan dengan arah pengembangan kurikulum kewirausahaan yang aplikatif.
“Melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari pelaku usaha dan mengimplementasikan teori dalam konteks ekonomi nagari,” ujarnya.
Wakil Dekan II, Dr Yenti Afrida MAg menyebutkan bahwa kerja sama ini membuka peluang pengelolaan program yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Kegiatan kewirausahaan bisa diintegrasikan dengan riset dan pengabdian dosen, serta mendukung optimalisasi sumber daya fakultas,” tuturnya.
Sementara Wakil Dekan III, Alfi Syukri Rama SE MM menekankan pentingnya pembinaan karakter mahasiswa melalui aktivitas kewirausahaan.
“Kewirausahaan adalah bagian dari pembentukan karakter. Kita ingin mahasiswa tidak hanya pandai berbisnis, tapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual,” katanya.
Ketua DPW ABDSI Sumbar, Sepris Yonaldi mengatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan upaya ABDSI dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan daerah dan mendukung agenda pemerintah provinsi melalui program Nagari Creative Hub Sumatra Barat.
“Kami ingin memastikan kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tapi terimplementasi dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan proyek nyata yang melibatkan mahasiswa serta pelaku UMKM nagari,” ujarnya. (*)