InfoLanggam - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof Dr Martin Kustati MPd membuka kegiatan NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam) yang digelar di Pesisir Selatan, Senin (6/10/2025).
Kegiatan NGOPI merupakan hasil kolaborasi antara UIN Imam Bonjol Padang, Kementerian Agama, dan Anggota Komisi VIII DPR-RI Dapil I Sumatra Barat, Lisda Hendrajoni.
NGOPI yang dihadiri para guru madrasah dari berbagai wilayah di Pessel ini menjadi ruang diskusi untuk memperkuat kualitas pendidikan Islam sekaligus menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan madrasah.
Ketua panitia kegiatan, Yasmadi mengungkapkan pentingnya sinergi antar lembaga dalam meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik madrasah.
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam kegiatan ini ialah “Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan”. Tema ini bukan sekadar topik akademis, tetapi menyentuh inti kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan dan keterampilan; pendidikan membentuk akhlak, kebiasaan berpikir, kemampuan bermusyawarah, dan kapasitas untuk hidup bersama dalam kemajemukan,” tuturnya.
Martin menjelaskan bahwa moderasi beragama berarti menyeimbangkan antara keyakinan yang kuat dan sikap toleran terhadap perbedaan.
“Moderasi bukan jalan tengah yang pasif, melainkan pilihan aktif yang menuntut kecerdasan spiritual, keberanian moral, dan kebijaksanaan intelektual,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam membangun karakter moderat generasi muda di tengah arus informasi digital.
Martin menekankan bahwa guru memiliki peran strategis sebagai agen moderasi, yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga menjadi teladan dalam menumbuhkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan.
Kegiatan NGOPI ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Jhon of Rizal One dari Bidang Penmad Kanwil Kemenag Pesisir Selatan dan Yuni Darmi yang merupakan Bundo Kanduang Pesisir Selatan. (*)