Harga Cabai Merah Sentuh Rp90 Ribu per Kg

Harga Cabai Merah Sentuh Rp90 Ribu per Kg

Pedagang Cabai di Pasar Raya Padang (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Harga cabai merah keriting di Sumatra Barat terus merangkak naik sepanjang September 2025. Dari kisaran Rp59 ribu per kilogram di awal bulan, kini harganya menembus Rp90 ribu per kilogram di pekan ketiga September. Lonjakan harga ini dipicu turunnya produksi cabai lokal serta minimnya pasokan dari daerah pemasok utama seperti Aceh, Medan, dan Jawa.

Fluktuasi harga cabai memberi dampak langsung pada petani dan konsumen. Ketika harga tinggi, konsumen tertekan daya belinya, namun saat harga anjlok, petani yang paling dirugikan. Karena itu, keseimbangan antara harga layak bagi petani dan keterjangkauan harga bagi masyarakat harus dijaga.

Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengambil langkah cepat. Melalui Dinas Pangan bekerja sama dengan Bank Indonesia Sumbar, Bulog, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), Pemprov menyalurkan pasokan cabai merah keriting sebanyak 700 kilogram dari Magelang, Jawa Tengah.

“Fasilitasi distribusi pangan (FDP) ini merupakan upaya konkret menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga di Sumbar. Dengan mendatangkan cabai dari daerah surplus ke daerah defisit, kita harap inflasi terkendali dan masyarakat tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga wajar,” ujar Gubernur Sumbar Mahyeldi, Minggu (28/9/2025).

Pengiriman cabai dari Jawa Tengah ini juga menjadi tindak lanjut nyata dari Kerja Sama Antar Daerah (KAD) antara Sumatera Barat dan Jawa Tengah. Pemerintah berharap langkah ini tidak hanya meredam gejolak harga, tetapi juga menjadi model kolaborasi daerah dalam menjaga stabilitas pangan di masa mendatang. (*/Yh)

Baca Juga

Kritik Program Pertanian Mahyeldi-Vasko, BEM Unand: Nilai A-, A untuk Gaya Minus untuk Kinerja
Kritik Program Pertanian Mahyeldi-Vasko, BEM Unand: Nilai A-, A untuk Gaya Minus untuk Kinerja
Tantangan Ekonomi Sumbar, Hilangnya Kepercayaan Investor Pascagempa 2009
Tantangan Ekonomi Sumbar, Hilangnya Kepercayaan Investor Pascagempa 2009
Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar. (Foto: Irwanda/langgam.id)
Pemicu Lambatnya Ekonomi Sumbar: Kalah Gesit dari Provinsi Tetangga
Semen Padang FC kembali menelan kekalahan saat melawan Persebaya Surabaya pada pekan keenam Super League dengan skor 1-0
Kalah Beruntun, Semen Padang FC Bertengger di Zona Degradasi 
Bekas Rumah Dinas Sekda Sumbar di Jalan Jaksa Agung R.Soeprapto yang kini menjadi ruang rapat bagi Wakil Gubernur Sumatra Barat Vasko Ruseimy
Rumah Dinasnya Dijadikan Ruang Rapat Wagub Vasko, Kediaman Sekda Pindah
Sapi Pokir Bantuan Dewan di Mentawai Banyak Mati, Peternak Merugi Besar
Sapi Pokir Bantuan Dewan di Mentawai Banyak Mati, Peternak Merugi Besar