Langgam.id - Tahun 2020, pertumbuhan perekonomian Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan meningkat. Sektor pariwisata menjadi salah satu unggulan peningkatan perekonomian masyarakat.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumbar, Wahyu Purnama A, mengatakan pertumbuhan perekonomian Sumbar di 2019 memprediksi 5,1 sampai 5,3 persen. Sebab hingga kini angka resminya belum keluar.
"Kami prediksi sedikit meningkat tahun 2020 sekitar 5,2 hingga 5,3 persen," katanya di Padang, Selasa (14/1/2020).
Menurutnya, pariwisata merupakan sektor yang harus dikembangkan pemerintah Provinsi Sumbar. Sektor itu dinilai mampu memberikan pengaruh positif diberbagai bidang lainnya. Pengembangan pariwisata juga dinilai akan memberikan pengaruh baik kepada masyarakat.
"Saya sering sampaikam, untuk pertumbuhan perekonomian Sumbar lebih baik harus mengembangkan sektor unggulannya yaitu pariwisata," ujarnya.
Menurutnya, dampak pengembangan akan sangat berkembang sekali karena akan memajukan transportasi, perdagangan, perhotelan, kuliner, dan lainnya. Sementara pengembangan industri manufaktur menurutnya cukup sulit untuk dikembangkan di Sumbar.
"Untuk manufaktur cukup banyak hambatan yang kita temukan, jadi pariwisata merupakan sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar," katanya.
Sementara itu, menurut Wahyu adanya penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 juga memberikan pengaruh nantinya terhadap perekonomian terutama banyaknya anggaran yang keluar oleh pemerintah.
"Ada sedikit pengaruh dari sisi pengeluaran pemerintah, tetapi kita berharap tidak terlalu terpengaruh," katanya. (Rahmadi/ICA)