Influencer Uda Rio Inisiasi Gerakan Lawan Konten "Caruik" di Medsos

Influencer Sumatra Barat, Uda Rio, menginisiasi gerakan melawan konten "caruik" atau kata-kata kotor yang marak di media sosial. Ia menyebut

Influencer Sumatra Barat, Uda Rio. [foto: IG Uda Rio]

Langgam.id - Influencer Sumatra Barat, Uda Rio, menginisiasi gerakan melawan konten "caruik" atau kata-kata kotor yang marak di media sosial. Ia menyebut fenomena itu bisa merusak generasi muda jika dibiarkan.

“Banyak orang ingin mengingatkan, tapi dibalas dengan komentar seperti ‘urus saja dirimu’. Akhirnya tidak ada yang benar-benar berani bersuara,” kata Uda Rio saat dihubungi Senin (15/9/2025).

Rio mengaku mengumpulkan sejumlah kawan yang memiliki keresahan serupa beberapa bulan lalu. Awalnya hanya berupa diskusi di balik layar. Namun ketika ajakan itu dibawa ke media sosial, gerakan tersebut viral dan mendapat dukungan luas.

“Semua bergerak secara organik. Banyak orang ikut speak up tanpa disuruh,” ujarnya.

Gerakan ini juga menuai kritik. Beberapa pihak menuding Uda Rio sekadar mencari sensasi, menjadi alat pengalihan isu, hingga dekat dengan pemerintah. Namun, ia tak ambil pusing.

“Yang penting berdampak. Banyak orang akhirnya sadar, bahkan meminta maaf dan berjanji tidak lagi membuat konten negatif,” ungkapnya.

Menurutnya, media sosial harus menjadi ruang yang sehat bagi generasi muda. Dan masyarakat Minangkabau memiliki tanggung jawab menjaga anak kemenakan agar tidak terbiasa dengan kata-kata kotor.

“Kalau kita biarkan, sama saja membiarkan nilai adab dan budaya kita hilang,” ujarnya.

Uda Rio berharap gerakan ini dapat mendorong kesadaran lebih luas, termasuk dari pihak pemerintah dan platform digital, untuk menindak konten-konten meresahkan.

“Kalau dibiarkan, yang rugi generasi kita sendiri,” tutur Uda Rio. (y)

Baca Juga

Sensor dengan Dalih Moderasi: Ketika Negara Takut dengan Warganya Sendiri
Sensor dengan Dalih Moderasi: Ketika Negara Takut dengan Warganya Sendiri
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angga Raka Prabowo meminta pengelola platform media sosial untuk ikut melindungi masyarakat
Komdigi Minta Platform Medsos Ikut Cegah Disinformasi, Fitnah dan Kebencian
Ada pepatah lama yang berbunyi, “Sedia payung sebelum hujan”. Sayangnya, bagi Generasi Z (GenZ), payung itu kadang terlupakan
Antara FOMO dan Disinformasi: Menguatkan Literasi Digital Masyarakat
Ada pepatah lama yang berbunyi, “Sedia payung sebelum hujan”. Sayangnya, bagi Generasi Z (GenZ), payung itu kadang terlupakan
Peran Komunikasi Digital dalam Identitas Sosial Generasi Z
Usung Tagline 'Kapolres Solok Badunsak', AKBP Agung Buka Aduan Lewat Medsos 
Usung Tagline 'Kapolres Solok Badunsak', AKBP Agung Buka Aduan Lewat Medsos 
Slacktivism: Aktivisme Digital yang Berhenti di Layar
Slacktivism: Aktivisme Digital yang Berhenti di Layar