Langgam.id - Universitas Andalas (UNAND) resmi meluncurkan dua aplikasi digital terbaru, yakni myUNAND Mobile untuk bidang akademik dan SAKU versi 3 berbasis web untuk bidang keuangan. Inovasi ini diresmikan dalam rangkaian Sidang Terbuka dan Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-69 di Convention Hall UNAND, Sabtu (13/9/2025).
Pada kesempatan tersebut, UNAND menghadirkan Prof. Kazuhiro Yoshida, MD, Ph.D., FACS, President of Gifu University, sebagai pembicara orasi ilmiah dengan tema “Art, Science, Humanity as a Surgical Oncologist.” Kehadirannya kian istimewa mengingat kerja sama UNAND dan Gifu University telah terjalin lebih dari dua dekade dan kini diperkuat di bidang kesehatan serta kedokteran.
Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D., menegaskan bahwa tahun 2025 UNAND memprioritaskan penguatan sistem manajemen berbasis teknologi informasi melalui Sound Management System and Corporate Culture.
Peluncuran inovasi digital diwujudkan melalui:
- myUNAND Mobile, aplikasi terintegrasi yang mempermudah administrasi akademik mahasiswa, dosen, dan orang tua, serta sudah dapat digunakan mulai saat ini.
- SAKU versi 3, aplikasi pengelolaan keuangan kampus yang akan diterapkan secara masif pada awal 2026.
Selain itu, UNAND juga meresmikan Aitivasi, unit di bawah Fakultas Teknologi Informasi yang berfokus pada layanan teknologi berbasis inovasi, AI, dan data sains guna mendorong efisiensi, produktivitas, serta daya saing lintas sektor.
Rektor juga menekankan pentingnya transformasi sumber daya manusia, baik dari sisi kompetensi maupun kesejahteraan. Ia menyoroti tren publikasi dosen, di mana jumlahnya menurun namun kualitas meningkat berdasarkan penerbit jurnal. Selain itu, tercatat 164 buku karya dosen UNAND berhasil dipasarkan melalui bookstore.
“Kita belum sempurna, masih banyak kekurangan di sana-sini. Namun mari jadikan momentum ini sebagai semedi untuk terus berbenah, tidak menyesali masa lalu, dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Andalas Dr. Ir. Bunzir Busniah menekankan pentingnya kebijakan kesejahteraan yang adil bagi seluruh sivitas akademika, termasuk usulan pendirian program studi atau pusat studi koperasi.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Barat H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. mendorong UNAND berperan aktif dalam pengembangan blue economy dan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan daerah.
“UNAND diharapkan menjadi motor penggerak riset, inovasi, dan solusi nyata bagi tantangan pembangunan Sumbar,” ujarnya.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-69 ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berprestasi, sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka bagi kemajuan UNAND.