Konten Kreator Minang Bacaruik Tuai Sorotan, LKAAM Diminta Ambil Sikap

Konten Kreator Minang Bacaruik Tuai Sorotan, LKAAM Diminta Ambil Sikap

Anggota DPR Arisal Aziz bersama Ketua dan Sekretaris LKAAM Sumbar menggelar pertemuan dengan niniak mamak. (Foto: Ist)

Langgam.id – Maraknya konten kreator Minang yang 'bacaruik' di media sosial mengundang sorotan publik. Salah satunya dari Anggota DPR RI Fraksi PAN, Arisal Aziz.

Ia menilai, apa yang dipertontonkan para konten kreator dengan bacaruik di platform digital itu sudah bertentangan dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Arisal sangat menyayangkan para konten kreator muda dengan mudah mempertontonkan caruik di media sosial. Dimana, platform itu tidak hanya disaksikan teman sebayanya, namun ada orang tua, anak-anak, dan niniak mamak mereka.

“Jadi, ini sudah tak bisa dibiarkan lagi. Sebagai 'urang awak' saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Para alim ulama, niniak mamak dan bundo kanduang sudah harus mengambil sikap dengan kondisi ini,” katanya, Kamis (11/9/2025).

Ia mengkhawatirkan kalau hal ini tetap dinormalisasi bukan tak mungkin akan terjadi degradasi moral di masa depan.

“Tak ada lagi nanti generasi muda Minang yang paham dengan kato nan ampek. Dimana mereka harus bertutur sesuai dengan siap lawan bicara mereka,” katanya.

Politisi niniak mamak ini juga mendorong agar keluarga sebagai pranata pertama anak untuk bisa berperan lebih agar tak membiarkan anak-anaknya berkata-kata kotor seperti caruik ini.

Selain itu, ia juga meminta agar lingkungan masyarakat untuk bisa ikut ambil sikap dengan kondisi yang sangat mengkhawatirkan ini. Jangan ada lagi masyarakat yang menormalisasi kondisi ini.

“Mereka bacaruik dan menyebut dosa ditanggung sendiri-sendiri. Bukan itu poinnya, namun anda bacaruik di ruang publik dan ini sangat tidak elok dan jauh dari norma kesopanan,” katanya.

Josal juga meminta pihak LKAAM untuk bisa bersuara dan mengambil sikap dengan fenomena yang ada. Ranah Minangkabau ini punya adat yang tinggi jangan sampai dirusak oleh segelintir oknum yang bacaruik-caruik di media sosial dan mencoreng Ranah Minang.

“Kita tak ingin lagi ke depan ada yang bacaruik dan berkata-kata kotor di media sosial dan di lingkungan masyarakat secara nyata. Perlu ada tindakan untuk hal ini,” ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial TikTok para konten kreator Minang yang dengan vulgar mempertontonkan bahasa caruik. Bahkan, setiap perkataan yang dilontarkan semua dibumbui caruik yang sangat tak pantas.

Baca Juga

Kasus Mutilasi di Ranah Minang, LKAAM Didesak Lebih Aktif Berperan di Masyarakat
Kasus Mutilasi di Ranah Minang, LKAAM Didesak Lebih Aktif Berperan di Masyarakat
Bersama LKAAM Sumbar, Anggota DPR Arisal Aziz Dorong Penguatan Peran Niniak Mamak
Bersama LKAAM Sumbar, Anggota DPR Arisal Aziz Dorong Penguatan Peran Niniak Mamak
Musda LKAAM Tanah Datar, Bupati Eka: Peran LKAAM Krusial Rangkul Anak Kemenakan
Musda LKAAM Tanah Datar, Bupati Eka: Peran LKAAM Krusial Rangkul Anak Kemenakan
LKAAM Buka Posko Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Target 10 Ton Rendang
LKAAM Buka Posko Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Target 10 Ton Rendang
Langgam.id - Ketua LKAAM Sumatra Barat (Sumbar), Fauzi Bahar bersama pengurus menemui Kapolda Sumbar yang baru, Irjen Pol Suharyono.
Pengurus LKAAM Temui Kapolda Sumbar yang Baru, Sebut Sangat Cocok dengan Ranah Minang
Koalisi Poros Baru
Penjelasan LKAAM Sumbar Soal Gelar Adat Irjen Teddy Usai Tersangkut Narkoba