Langgam.id- Politeknik Negeri Padang (PNP) memperkenalkan Robot K-9 untuk mendeteksi pengguna narkoba ke Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Suyudi Ario Seto Kepala BNN RI mengapresiasi inisiatif dan terobosan yang dilakukan PNP beserta tim peneliti.
“Pengembangan teknologi berbasis robotika ini memiliki potensi besar untuk melengkapi, bahkan menjadi alternatif dari peran anjing pelacak dalam operasi pemberantasan narkotika, terutama di medan tertentu yang sulit dijangkau atau berisiko tinggi bagi K-9,” ujarnya.
Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) Surfa Yondri mengatakan, Robot K-9 ini bertujuan untuk menghadirkan teknologi pendukung yang mampu membantu tugas aparat dalam mendeteksi narkotika secara lebih efektif dan efisien.
“Saat ini tim peneliti PNP sedang mengtengah dalam tahap pengembangan,” ujarnya.
Ikut dalam pertemuan yang berlangsung Ruang Soetomo Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur itu Sekretaris Utama, Plt. Inspektur Utama, Plt. Deputi Pemberantasan, Direktur Interdiksi, Kepala Biro Perencanaan, Kepala BNN Provinsi Sumbar Ricky Yanuarfi dan Kasie K-9.
Tim pengusul Robot K-9 Hendrick mengatakan, robot pintar itu dirancang untuk mendeteksi pengguna narkoba melalui identifikasi wajah, pupil, suhu tubuh, serta gesture.
Sebelumnya, pada tahun 2023, penelitian serupa telah menghasilkan inovasi berupa hidung elektronik (e-nose) yang berfungsi mendeteksi ganja kering melalui aroma.
“Tahun ini penelitian difokuskan untuk membuat mata elektronik (e-eyes) yang dirancang untuk mendeteksi pengguna narkoba. Oleh karenanya dibutuhkan dukungan, saran, dan masukkan dari BNN dalam mengembangkan teknologi ini, agar selaras dengan kebutuhan operasional di lapangan,” ujarnya.