8 Nagari di Agam Dilanda Kekeringan, Masyarakat Kekurangan Air Bersih

BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.

BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.

LANGGAM.ID-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan delapan nagari di Kabupaten Agam mengalami kekeringan usai dilanda kemarau panjang. Bantuan air bersih pun mulai didistribusikan sekali dua hari.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Rahmat Lasmono menyebutkan, delapan nagari tersebut yaitu Nagari Canduang di Kecamatan Canduang, dan tujuh nagari di Kecamatan Ampek Angkek. Wilayah tersebut dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih.

"Sumur sebagai sumber air masyarakat saat ini kering akibat kemarau panjang. Akibatnya masyarakat kekurangan air bersih," ujar Rahmat, saat dihubungi Selasa 10 September 2025.

Berdasarkan keterangan masyarakat, sambung Rahmat ini merupakan kekeringan yang cukup panjang dirasakan oleh warga. "Biasanya tidak selama ini air sumur masyarakat kering. Mungkin karena musim kemarau yang panjang saat ini," katanya.

Rahmat mengatakan, BPBD sejak akhir Agustus lalu telah mulai mendistribusikan air bersih untuk nagari terdampak. Pihaknya juga telah mengatur jadwal satu kali dalam dua hari mengerahkan mobil tangki pembawa air bersih ke daerah tersebut.

Selain itu, Rahmat menambahkan, BPBD Kabupaten Agam juga telah mendirikan posko kekeringan di Kecamatan Ampek Angkek untuk melayani laporan dari masyarakat. Termasuk bagi warga yang berada di nagari lain yang mengalami kekeringan air bersih.

"Sekarang kita punya empat mobil tangki untuk dioperasionalkan mendistribusikan air bersih ke nagari-nagari yang dilanda kekeringan," ujarnya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengimbau pemerintah untuk tetap waspada dan siaga akan potensi karhutla dan kekeringan seiring masih dominannya bencana hidrometeorologi kering di Indonesia. (fx)

Baca Juga

Antisipasi Megathrust, BNPB Jadikan RS UNAND Rujukan Utama Evakuasi Bencana di Sumbar
Antisipasi Megathrust, BNPB Jadikan RS UNAND Rujukan Utama Evakuasi Bencana di Sumbar
Sestama BNPB Pimpin Apel Pasukan Siaga Bencana di Monumen Tugu Gempa Padang
Sestama BNPB Pimpin Apel Pasukan Siaga Bencana di Monumen Tugu Gempa Padang
Kuliah Umum di UNAND, Kepala BNPB Ingatkan Perkuat Langkah Siaga Hadapi Potensi Megathrust
Kuliah Umum di UNAND, Kepala BNPB Ingatkan Perkuat Langkah Siaga Hadapi Potensi Megathrust
Penanggulangan Bencana, UNAND Perkuat Kolaborasi dengan BNPB dan Kedubes Australia
Penanggulangan Bencana, UNAND Perkuat Kolaborasi dengan BNPB dan Kedubes Australia
Pemkab Mentawai Terima Bantuan 9 Unit Sepeda Motor dan 1 Mobil Dapur Umum dari BNPB
Pemkab Mentawai Terima Bantuan 9 Unit Sepeda Motor dan 1 Mobil Dapur Umum dari BNPB
Sebulan Pasca Galodo, Bupati Tanah Datar Ajukan 22 Usulan ke BNPB
Sebulan Pasca Galodo, Bupati Tanah Datar Ajukan 22 Usulan ke BNPB