Langgam.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatra Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Sabtu (6/9/2025), bertempat di Convention Hall Prof. Syafii Maarif, Universitas Muhammadiyah Sumbar.
Rakorda dibuka secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM Rahmat Hanafi.
Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar yang membidangi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Hendri Novigator, Ketua Fokal IMM Sumbar Aprianto, Ketua DPD IMM Sumbar Badi Putra, serta jajaran pimpinan lainnya.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria, Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muhayatul yang juga merupakan alumni IMM, dan perwakilan dari Polda Sumbar.
Ketua Panitia, Endrio Febrianda mengatakan bahwa Rakorda ini merupakan program kerja Bidang Organisasi DPD IMM Sumbar dengan mengusung tema “Satukan Gagasan, Kuatkan Gerakan, dan Majukan Sumatera Barat”.
Kegiatan diikuti empat orang perwakilan dari seluruh Pimpinan Cabang IMM se-Sumbar.
"Rakorda ini bertujuan menyamakan persepsi antara DPD dan Pimpinan Cabang IMM dalam membenahi serta memajukan organisasi ke arah yang lebih baik,” ujar Endrio yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Sumbar.
Sementara itu, Ketua DPD IMM Sumbar Badi Putra menegaskan dalam periode kepemimpinannya, IMM Sumbar akan fokus pada pembenahan internal organisasi. Ia mengakui saat ini masih ada tantangan, di antaranya kurangnya kader di beberapa kampus.
"Selain penguatan internal, IMM Sumbar siap meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah dan bersinergi dengan semua pihak untuk Sumatera Barat yang lebih maju,” tegas Badi.
Rahmat Hanafi dari DPP IMM memberi apresiasi atas terselenggaranya Rakorda tersebut. Ia menekankan pentingnya kaderisasi sebagai kunci keberlanjutan organisasi.
Hal senada disampaikan Ketua Fokal IMM Sumbar, Aprianto. Ia berharap Rakorda dapat melahirkan kebijakan strategis untuk kemajuan IMM Sumbar, sekaligus mendorong kader agar hadir di berbagai sektor.
"IMM Sumbar harus mengembangkan penempatan kader tidak hanya di akademisi dan politik, tetapi juga ke birokrasi. Ini sangat penting untuk masa depan organisasi,” ujar Aprianto.
Sementara itu, Wakil Ketua PWM Sumbar Hendri Novigator menegaskan pentingnya IMM menjaga identitas gerakan dengan menanamkan Trilogi IMM: Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.
"MM jangan hanya dikenal lewat aksi demonstrasi. Trilogi IMM harus menjadi landasan utama dalam setiap gerakan kader,” tuturnya. (*/y)