71,33 Persen Kredit BPR Sumbar Disalurkan ke UMKM, Capai Rp1,59 Triliun

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, BI Sumbar Bawa Rp 5,9 Miliar ke Mentawai

Ilustrasi. [canva]

Langgam.id- Peran Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sumatera Barat (Sumbar) semakin signifikan dalam menggerakkan perekonomian daerah, khususnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data OJK terbaru menunjukkan, penyaluran kredit BPR didominasi oleh pelaku UMKM, mencapai 71,33 persen dari total kredit yang disalurkan.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar, Roni Nazra, mengungkapkan bahwa total kredit UMKM yang disalurkan BPR mencapai Rp1,59 triliun, tumbuh 9,23 persen secara tahunan. "Kinerja BPR ini sangat solid, tercermin dari total aset yang tumbuh 10,13 persen menjadi Rp2,86 triliun dan penyaluran kredit/pembiayaan yang naik 9,50 persen menjadi Rp2,23 triliun," ujar Roni dikutip, Senin (1/9/2025).

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR juga menunjukkan pertumbuhan 6,10 persen menjadi Rp2,06 triliun. Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BPR/BPRS Sumbar berada di angka 108,31 persen, menandakan aktivitas penyaluran kredit yang optimal.

Selain BPR, perbankan di Sumbar secara keseluruhan juga menunjukkan kinerja yang positif. Total aset perbankan tercatat sebesar Rp84,22 triliun, naik 2,79 persen secara tahunan. Total penyaluran kredit/pembiayaan mencapai Rp73,36 triliun, tumbuh 2,71 persen. Kredit untuk UMKM di perbankan umum mencapai Rp31,62 triliun, atau 43,10 persen dari total kredit, dengan pertumbuhan 0,62 persen.

Meskipun rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan sedikit meningkat menjadi 2,65 persen, menurut Roni, risiko kredit masih dalam batas yang terkendali.

Sektor perbankan syariah juga tidak kalah cemerlang. Total aset perbankan syariah di Sumbar mencapai Rp13,65 triliun pada Juni 2025, melonjak 30,50 persen. Penyaluran pembiayaan juga tumbuh pesat sebesar 28,72 persen menjadi Rp11,42 triliun, dengan rasio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) yang terjaga di angka 1,58 persen.

Kinerja solid dari seluruh sektor jasa keuangan ini, menurut Roni, menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pembangunan ekonomi di Sumbar. "Ini tercermin dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan II-2025 yang mencapai 3,94 persen," pungkasnya.

Tag:

Baca Juga

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra mengungkapkan komitmennya dalam menjaga stabilisasi harga pangan, khususnya beras, di tengah
Jaga Stabilitas Harga Beras, Pemko Padang Panjang Intens Lakukan Pengawasan
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) UNP saat ini sedang melaksanakan penelitian terkait model pengelolaan hutan
Tim PKM-RSH UNP Teliti Model Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat di Sijunjung
Bank Nagari Luncurkan Gebyar Hadiah Tabungan 2026, Tawarkan 76 Hadiah Menarik
Bank Nagari Luncurkan Gebyar Hadiah Tabungan 2026, Tawarkan 76 Hadiah Menarik
Wali Kota Padang, Fadly Amran menerima kunjungan Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) di Gedung Putih Rumah
BPK Mulai Periksa Kepatuhan Pemko Padang, Wako Fadly Instruksikan OPD Dukung Penuh
Kemenhut Tegaskan Proses Permohonan PBPH PT SPS Belum Disetujui
Kemenhut Tegaskan Proses Permohonan PBPH PT SPS Belum Disetujui
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
BEM Unand Kecam Demo DPRD Sumbar Ditunggangi Kepentingan Politik Praktis