InfoLanggam - Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani bertemu dengan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara di Jakarta pada Selasa (26/8/2025).
Dalam pertemuan itu Bupati Annisa didampingi Plt Kepala Bapperida Frinaldi, dan Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Dharmasraya.
Saat bertemu dengan Menteri Transmigrasi tersebut dibahas usulan agar Dharmasraya kembali ditetapkan sebagai kawasan prioritas transmigrasi nasional.
Kemudian, dalam pertemuan itu juga dibahas kelanjutan program transmigrasi di Dharmasraya, khususnya kawasan Padang Hilalang II.
Annisa mengungkapkan, meski Sitiung merupakan salah satu program transmigrasi terbesar, namun kenyataannya Dharmasraya tidak tercatat dalam kawasan transmigrasi di Kementerian.
"Dengan masuknya Sitiung dan daerah lainnya dalam program transmigrasi, pemerintah pusat dapat memberikan dukungan pengembangan wilayah, mulai dari pencetakan sawah, pembangunan sarana, hingga perbaikan jalan lingkungan," ujar Annisa dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (27/8/2025).
Menteri Transmigrasi mengatakan bahwa Dharmasraya masih memiliki kawasan cadangan transmigrasi di Kecamatan Sembilan Koto, yakni Padang Hilalang II, yang sebelumnya telah diserahkan Kementerian Kehutanan. Kawasan ini akan diprioritaskan bagi transmigran lokal yang belum sejahtera.
Program transmigrasi di Kabupaten Dharmasraya sendiri sempat terhenti pada 2016, ketika selama dua tahun berturut-turut daerah ini tidak melanjutkan pengembangan Padang Hilalang. Akibatnya, pada 2018 status Dharmasraya sebagai Kawasan Prioritas Transmigrasi Nasional dicabut.
Pertemuan dengan Menteri dan Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPKT), Sigit Mustofa Nurdin, menjadi langkah strategis Pemkab Dharmasraya untuk menghidupkan kembali program Padang Hilalang II. Saat ini, lahan yang tersedia masih mencapai 900 hektare.
Annisa menekankan bahwa pola kawasan transmigrasi ke depan akan berbeda dengan sebelumnya. Kawasan baru akan dikembangkan dengan pendekatan industrialisasi terpadu, melibatkan multi sektor seperti pertanian, pariwisata, perdagangan, dan sektor lain yang diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi baru.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Dharmasraya akan mengajukan surat usulan resmi yang memuat peta kawasan potensial transmigrasi. Baik kawasan baru Padang Hilalang II maupun wilayah transmigrasi lama yang membutuhkan penguatan.
Menteri Transmigrasi juga menyatakan komitmennya mendukung penuh pengembangan kawasan transmigrasi di Dharmasraya. Ia bahkan merencanakan kunjungan langsung ke Dharmasraya dalam waktu dekat sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah pusat. (*)