Langgam.id - Tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) direncanakan akan melakukan penilaian Adipura tahap kedua untuk Kota Padang pada Senin-Kamis (25-28/8/2025).
Pada hari pertama, tim penilai akan meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Kemudian selama tiga hari berikutnya, tim akan menyisir lingkungan masyarakat, sekolah, pasar, kantor pemerintah hingga kantor lurah.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir meminta dukungan semua pihak dalam penilaian Adipura tahap kedua ini.
“Kami mohon dukungan semua pihak. Pastikan tidak ada TPS liar. Lurah silakan koordinasi dengan RT/RW masing-masing. Operator sampah juga harus sigap mengangkut sampah. Yang penting jangan ada sampah menumpuk, apalagi sampai dibakar. Mari kita buktikan Padang mampu memboyong Piala Adipura,” ujar Maigus dalam pertemuan di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (21/8/2025).
Ia mengungkapkan bahwa Pemko Padang komitmen dan optimis untuk memboyong Piala Adipura 2025. Maigus mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota.
“Alhamdulillah, Kota Padang saat ini dilirik Kementerian Lingkungan Hidup. Berdasarkan hasil penilaian sementara, kita menempati peringkat pertama untuk kategori kota besar seluruh Indonesia dengan nilai 66,25. Ini modal besar bagi kita, namun perjuangan belum selesai. Target nilai yang harus kita capai ialah 75 hingga 85 agar bisa meraih Piala Adipura,” tuturnya.
Maigus menyebutkan, syarat mutlak untuk meraih Adipura adalah zero TPS liar, penerapan controlled landfill atau sanitary landfill, serta tidak adanya pembakaran sampah di wilayah Kota Padang.
“Tahun sebelumnya kita hanya mendapat piagam. Tahun ini target kita adalah piala. Minimal nilai 75, bahkan kalau bisa lebih. Kalau tahun ini kita bisa meraih Piala Adipura, maka di 2026 kita menargetkan Piala Kencana," sebutnya.
"Untuk itu saya minta seluruh pihak, mulai dari camat, lurah, RT/RW, LPS, hingga masyarakat agar dua bulan ke depan fokus penuh pada kebersihan lingkungan,” sambung Maigus. (*/y)