Perubahan dari Kebiasaan Kecil: Change From Habits

Perubahan dari Kebiasaan Kecil: Change From Habits

Ilustrasi (chatgpt)

Oleh: Wahyu Firmansyah Chaniago dan Zihan Alya Hakim

Dalam kehidupan, niat dan motivasi saja tidak cukup untuk membawa kita pada pencapaian yang berarti. Capaian sejati bukanlah hasil dari perubahan ekstrem dalam semalam, melainkan buah dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten. Perubahan besar, seringkali, tumbuh perlahan dari kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele namun dilakukan terus menerus.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku Habits Is Power karya Tjahjo Harry Wilopo, “Motivasi akan mendorong kita memulai sebuah proyek, tetapi kebiasaanlah yang akan membuat kita tetap bertahan dalam menjalaninya.” Artinya, keberhasilan bukan hanya tentang semangat awal, tetapi tentang daya tahan terhadap rutinitas. Konsistensi dalam kebiasaan akan membuka jalan menuju perubahan jangka panjang.

Kebiasaan: Akar dari Perubahan

Kebiasaan terbentuk melalui tiga unsur utama: cue (pemicu), routine (tindakan), dan reward (penghargaan). Contohnya, dalam situasi panik (cue), seseorang mungkin menggigit kuku (routine), lalu merasa tenang (reward). Ketika pola ini berulang, maka terciptalah kebiasaan, baik atau buruk.

Kebiasaan sendiri terbagi menjadi dua: good habits (kebiasaan baik) dan bad habits (kebiasaan buruk). Contoh kebiasaan baik ialah membaca satu halaman buku setiap hari, sedangkan kebiasaan buruk bisa berupa begadang hingga larut malam tanpa alasan jelas. Meski tampak remeh, kebiasaan kecil semacam ini berperan besar dalam membentuk arah hidup seseorang.

Kekuatan Perubahan Bertahap

Salah satu kutipan menarik dalam buku Habits Is Power menyatakan, "If you improve 1% every day, you'll be 37 times better in a year." Kutipan ini menekankan bahwa perubahan kecil yang dilakukan konsisten memiliki dampak jauh lebih besar dibandingkan perubahan besar yang hanya berlangsung sesaat.

Sebagai contoh, membiasakan diri menulis jurnal harian akan meningkatkan kesadaran diri, sementara membiasakan minum air putih setiap pagi akan berdampak positif pada kesehatan dalam jangka panjang. Semua bermula dari satu langkah kecil.

Kebiasaan yang konsisten akan melahirkan perubahan identitas. Dari kebiasaan, seseorang membentuk personal branding baru dalam dirinya. Identitas ini muncul karena nilai-nilai dalam kebiasaan tersebut telah menyatu dengan jati diri kita.

Dalam buku yang sama, disebutkan bahwa kebiasaan paling kuat adalah kebiasaan yang selaras dengan nilai dan karakter seseorang. Maka dari itu, sebelum membangun kebiasaan, kenalilah terlebih dahulu siapa diri kita. Mengenali diri akan membantu menyusun kebiasaan yang tidak hanya efektif, tetapi juga bermakna secara personal.

Nah, jika kita tilik melalui Self-Determination Theory, seseorang akan lebih mampu bertahan dalam perubahan ketika kebiasaan yang dibangun bersumber dari motivasi internal dan sejalan dengan kebutuhan dasar psikologisnya, yaitu otonomi, kompetensi, dan keterhubungan. Dengan kata lain, perubahan yang berakar pada pemahaman diri akan jauh lebih bertahan dibanding perubahan yang dipaksakan dari luar.

Kita tidak perlu menunggu tahun baru atau motivasi yang sempurna untuk memulai perubahan. Mulailah dari langkah kecil: bangun sedikit lebih awal, minum air putih setelah bangun tidur, menulis satu kalimat tentang impian kita, atau membaca satu halaman buku.

Ingatlah, perubahan besar tidak muncul dari tekad sesaat, tetapi dari komitmen kecil yang dilakukan berulang kali, hari demi hari.

Change doesn’t happen when you try to be someone else. It happens when you consistently become a better version of yourself.”
— Habit Is Power (*)

Penulis: Wahyu Firmansyah Chaniago (Mahasiswa Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, UIN SMDD Bukittinggi), Zihan Alya Hakim (Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN SMDD Bukittinggi)

Tag:

Baca Juga

Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Bukan Resiprokal, Tapi Koersif: Tarif Trump Sebagai Genosida Ekonomi
Konstruksi Mega Kepalsuan dan Perjuangan Pembongkarannya: Kuasa, Narasi, Aib dan Moralitas
Konstruksi Mega Kepalsuan dan Perjuangan Pembongkarannya: Kuasa, Narasi, Aib dan Moralitas
Demokrasi Sebagai Kulit, Autokrasi Sebagai Isi
Demokrasi Sebagai Kulit, Autokrasi Sebagai Isi
Jangan Biarkan Orang Lain Menunggu dalam Ketidakjelasan
Jangan Biarkan Orang Lain Menunggu dalam Ketidakjelasan
Sumatera Barat, sebuah provinsi yang dikenal memiliki sejarah politik yang kaya dan beragam, selalu menunjukkan dinamika politik yang unik.
Doktrin Trump dan Agenda Israel Raya, Sadarkah Negara Negara Teluk?
Teori Sakit Strategis Pertahanan Alus Kehilangan Martabat
Teori Sakit Strategis Pertahanan Alus Kehilangan Martabat