Langgam.id- Kontrak Eduardo Almeida sudah berakhir bersama Semen Padang FC. Hingga kini, kursi pelatih kepala skuat Kabau Sirah masih kosong.
"Kontrak Eduardo sudah berakhir sejak 31 Desember 2019," ujar Direktur Umum Semen Padang FC Hermawan Ardiayanto.
Eduardo saat dihubungi langgam mengaku, belum memutuskan kelanjutan karirnya di Indonesia. Ia saat ini masih berada di Portugal.
“Belum ada kesepakatan dengan tim mana pun saat ini,” ujarnya.
Sejumlan calon pelatih pun mencuat. Berikut empat calon pelatih asal Sumatra Barat yang bisa menjadi opsi untuk arsiteki Semen Padang FC.
1. Jafri Sastra
Pelatih asal Kota Padang ini, tak asing lagi bagi para suporter Semen Padang FC. Ia pernah membawa skuat Kabau Sirah juara Liga Primer Indonesia pada 2013, dan menembus perempat final Piala AFC 2013.
Pada musim 2014, Jafri mengantarkan Semen Padang menembus 8 besar Liga Super Indonesia 2014. Namun, jelang kick off musim 2015, tiba-tiba Jafri dipecat dengan alasan yang tidak jelas.
Pelatih berusia 54 tahun ini berpeluang kembali tukangi Semen Padang FC, karena kontraknya dengan PSMS Medan sudah berakhir.
Pengalamannya arsiteki sejumlah klub besar di Indonesia, seperti Persipura Jayapura, Mitra Kukar dan PSIS Semarang, bisa menjadi referensi bagi manajemen untuk mengembalikan Jafri.
Mantan pemain Semen Padang FC ini lama menjadi asisten pelatih skuat Kabau Sirah. Ia pernah menjadi asisten pelatih Jafri Sastra, Nil Maizar, Syafrianto Rusli dan Eduardo Almeida.
Weli sempat ditunjuk sebagai pelatih kepala caretaker menggantikan Syafrianto Rusli. Dari 10 laga yang dipimpinnya, ia hanya mampu mengumpulkan 8 poin.
Ia berpeluang menjadi pelatih Semen Padang FC, karena masih tercatat sebagai asisten pelatih dan juga sebagai karyawan PT Semen Padang.
3. Syarianto Rusli
Pelatih berusia 57 tahun ini berhasil membawa Semen Padang FC kembali ke Liga 1 pada musim 2019. Namun, setelah enam pertandingan di Liga 1 2019, ia mengundurkan diri.
Ia juga berpengalaman melatih di sejumlah klub, seperti PSPS Pekanbaru. Syafrianto juga dikenal sebagai pelatih yang berhasil membawa tim Futsal PON Sumbar meraih medali emas di Riau pada 2012.
Syafrianto berpeluang kembali pimpin Semen Padang FC, karena hingga saat ini masih belum menemukan klub mana pun yang ia latih.
Mantan penyerang Semen Padang FC ini pernah mengantarkan skuat Kabau Sirah muda menjuarai Liga Super Indonesia U-21 pada 2014.
Kemudian, ia mendampingi Nil Maizar sebagai asisten pelatih pada 2015. Dan menggantikan Nil sebagai pelatih kepala caretaker Semen Padang FC pada akhir musim Liga 1 2017.
Ia juga dinilai layak arsiteki Semen Padang FC untuk musim 2020 ini.