InfoLanggam - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang resmi melepas sebanyak 2.597 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode ke-51.
Acara pelepasan ini dilangsungkan di kampus dan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof Dr Martin Kustati MAg serta Wakil Rektor III, Dr Welhendri Azwar SAg MSi PhD para Dekan, Ketua LP2M, Ketua Panitia, Dr Aulia Rahmat, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan para undangan lainnya yang terkait, serta mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, Martin Kustati menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada para mahasiswa yang akan mengabdikan diri di tengah masyarakat. Ia menekankan bahwa KKN adalah bentuk nyata dari pelaksanaan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah.
“Hari ini adalah momen istimewa untuk menghantar mahasiswa dalam pengabdian nyata. Kami titipkan nama baik UIN Imam Bonjol Padang kepada kalian semua. Tunjukkan karakter islami dan manfaatkan ilmu untuk masyarakat,” ujar Rektor Martin.
Tahun ini, KKN UIN IB terbagi ke dalam dua skema, yakni KKN Reguler yang terdiri dari 2.592 mahasiswa, 20 kelompok di 10 kabupaten dengan masing-masing 80 nagari, dan KKN Nusantara yang diikuti oleh 5 mahasiswa terpilih.
Kegiatan KKN ini dijadwalkan lebih awal karena menyesuaikan dengan Ujian Akhir Semester (UAS) dan dimulainya tahun ajaran baru pada 25 Agustus mendatang.
Ketua panitia pelaksana, Aulia Rahmat menyampaikan bahwa proses penempatan mahasiswa sempat mengalami perubahan lokasi karena miskomunikasi dengan pihak pemerintah daerah (pemda). Namun, seluruh kelompok sudah siap diberangkatkan karena telah melakukan survei lokasi sebelumnya.
Dari total peserta, mayoritas merupakan mahasiswa perempuan. Kegiatan ini juga melibatkan 80 orang dosen DPL yang akan membimbing para mahasiswa di lokasi masing-masing.
Ketua LP2M juga menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi yang baik selama pelaksanaan KKN. Ia mengingatkan bahwa mahasiswa adalah representasi kampus di tengah masyarakat dan diharapkan menjadi jembatan antara dunia akademik dan dapat menyeselaikan persoalan sosial yang ada di masyarakat.
“Ilmu yang telah diperoleh di kampus hendaknya diaplikasikan di tengah masyarakat. Jangan hanya sekadar hadir, tapi tinggalkan kesan dan kontribusi positif,” ucapnya.
Sebagai penutup, pihak kampus menegaskan bahwa UIN Imam Bonjol Padang tidak mewajibkan penggunaan seragam lapangan KKN. Pembuatan baju lapangan sepenuhnya merupakan inisiatif masing-masing kelompok.
Dengan semangat pengabdian dan bekal keilmuan, mahasiswa KKN UIN Imam Bonjol Padang diharapkan mampu pulang membawa nama baik, manfaat, dan perubahan nyata bagi masyarakat. (*)