Langgam.id - Rendahnya kesadaran generasi muda akan pentingnya lingkungan hidup, Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Andalas (Unand) berinisiatif menciptakan gerakan kegiatan yaitu Green Rangers Event. Mengadakan roadshow ke sekolah-sekolah menengah atas di Kota Padang.
Melalui edukasi bertema “Green City” yang telah sukses diselenggarakan di SMAN 3 Padang pada Senin (21/7/2025).
Panitia Green Rangers Event disambut oleh pihak sekolah SMAN 3 Padang dan dilaksanakan di ruang kelas 12 sebanyak 10 kelas. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan dibuka dengan diskusi inspiratif bersama mahasiswa Universitas Andalas.
Edukasi tentang Green City oleh Green Rangers Event ditujukan untuk siswa-siswi melalui kegiatan roadshow ke sekolah-sekolah di Kota Padang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan hidup.
Dengan upaya mengedukasi ke sekolah-sekolah di Kota Padang, diharapkan para pelajar lebih peduli dan memotivasi siswa pelajar untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian alam.
Acara berlangsung dengan semangat dimulai dengan edukasi dan diskusi yang menarik dari salah satu pemateri oleh Rindu Zufanita, yang merupakan mahasiswa Universitas Andalas sekaligus panitia Green Rangers Event. Pemaparan mendalam permasalahan lingkungan hidup seperti banjir, polusi udara, dan tumpukan sampah. Dan pemaparan solusi hijau dimulai dari ruang terbuka hijau (RTH), transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), dan bangunan hijau.
Salah satu pemateri di kelas 12.F.6 menyampaikan “Green City” bukan hanya kota hijau saja tetapi seimbang dengan alam seperti kota maju yang dihiasi pepohonan di sepanjang jalanan nya”.
“Kota yang menjadi Green City sudah pasti modern dan hijau”. Sejatinya masalah-masalah lingkungan yang kita hadapi saat ini datang dari umat manusia itu sendiri. Saling mengingatkan kita harus menjaga lingkungan kita dimulai dari diri sendiri, karena jika bukan dari diri kita sendiri siapa lagi” ujar Rindu.
Salah satu pemateri lain di kelas 12.F.2 turut menekankan “urgensi penerapan konsep Green City sebagai fondasi bagi terciptanya lingkungan ideal yang kita harapkan bersama. Upaya ini dapat dimulai melalui langkah-langkah sederhana yang diterapkan di lingkungan sekolah” ujar Farhan Adhitya.
Selanjutnya dalam sesi diskusi, para peserta diajak untuk memahami berbagai solusi untuk isu lingkungan saat ini, salah satu pelajar berpendapat “polusi udara bisa di minimalisirkan dengan menggunakan transportasi umum” kata Rafli.
Beberapa pelajar juga berpendapat bahwa Kota Padang belum dikategorikan sebagai Green City karena masih terdapat isu-isu lingkungan yang belum terselesaikan.
Tidak hanya pemaparan edukasi saja, Green Rangers Event juga membuka wadah bagi siswa pelajar untuk menyalurkan kreativitas dan partisipasi kepedulian mereka terhadap lingkungan. Pelajar diajak ikut serta dalam lomba yang bertemakan “From Trash to Treasure: Transformasi Lingkungan Melalui Aksi Bersama”. Terdiri dari lomba esai nasional, lomba poster, dan lomba daur ulang. Dari lomba-lomba inilah, diharapkan para siswa pelajar dapat lebih aktif terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan.
Melalui acara ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat dan menyebar, tidak hanya di lingkungan para siswa pelajar SMAN 3 Padang, tetapi juga ke seluruh masyarakat Kota Padang. Green Rangers Event menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peranan signifikan dalam menjaga kelestarian alam serta berkontribusi dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Bergerak melestarikan lingkungan, bertindak dengan aksi nyata, dan berdampak bagi keberlanjutan bumi! (Khairunnisa Ramadhani)
