Langgam.id - Memasuki tahun 2020 dengan menerapkan sistem perbankan syariah, Bank Nagari diminta lebih inovatif dan produktif. Bank Nagari juga diminta memudahkan pemberian kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sekretaris Komisi III DPRD Sumatra Barat Ismunandi Sofyan mengatakan, Bank Nagari perlu meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat di 2020.
"Peningkatan ini bertujuan menjaga kepercayaan masyarakat menggunakan jasa bank tersebut," katanya, sebagaimana dilansir Humas DPRD Sumbar, di situs resmi Pemprov, Selasa (7/1/2020).
Ia meminta pengelolaan bank harus dipegang oleh yang orang-orang yang berkompetensi. "Harus lebih produktif menghasilkan deviden," tutur anggota Fraksi Partai Gerindra itu.
Seiring dengan konversi ke sistem syariah, ia juga meminta direksi lebih inovatif. Ia juga meminta proses penyaluran kredit yang mudah bagi pelaku usaha kecil menengah hingga para petani.
"Meningkatnya penyaluran kredit akan berdampak positif terhadap ekonomi daerah," katanya.
Anggota Komisi III DPRD Sumbar lainya Hendra Irwan Rahim mengatakan, BUMD harus memberikan kontribusi lebih terhadap keuangan daerah. "Pemerintah mesti proaktif menambah sumber pendapatan dari sejumlah sektor termasuk penyertaan modal BUMD."
Menurutnya, kinerja BUMD saat ini belum optimal. Meski pemerintah provinsi telah melakukan upaya untuk melakukan evaluasi, namun belum menujukan perkembangan yang signifikan.
“Pemerintah daerah sebagai pemegang saham harus melakukan langkah-langkah yang terukur dan terarah untuk perkembangan BUMD,” katanya. (*/SS)